TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia dalam gempa bumi bermagnitudi 7,8 di selatan Turki , provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, Osmaniye.
Meski begitu, hingga saat ini tercatat terdapat 3 WNI yang mengalami luka-luka, satu roang di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay.
Tak hanya korban luka sodara, sejumlah WNI yang berada di lokasi terjadinya gempa harus meninggalkan apartemen karena tempat tinggalnya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Berdasarkan data Kemlu, terdapat sekitar 6.500 WNI yang terdata tinggal di seluruh wilayah Turki . Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya.
Sebagian besar berstatus pelajar dan mahasiswa, sementara sebagian lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI kemlu, Judha Nugraha mengatakan, KBRI masih akan terus berkoordinasi dengan otoritas lokal, satgas perlindungan WNI serta masyarakat Indonesia di wilayah terdampak.
Saat ini KBRI juga masih mengupayakan rumah penampungan untuk pengungsi WNI. (Tribun-Video.com)
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Kemenlu RI Tanggapi soal 3 WNI yang Jadi Korban Gempa 7,8 Magnitudo di Turki
Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Sumber: Tribun Video
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.