TRIBUN-VIDEO.COM - Perjanjian politik Anies Baswedan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kini menyeruak dan menjadi perbincangan publik.
Hal itu seiring pencapresan Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem dan kini juga diusung Partai Demokrat serta PKS (Koalisi Perubahan).
Perjanjian yang awalnya hanya diketahui segelintir elit politik itu dibongkar oleh Sandiaga Uno, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra yang juga mantan wakil gubernur pendamping Anies Baswedan (2017-2018) dan mantan calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto (2019).
Menuju Pilpres 2024, perjanjian itupun menjadi bola panas.
Kini, naskah tersebut dipastikan ada dan orang yang memegangnya adalah, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Baca: Reaksi Anies Baswedan Ditanya soal Perjanjiannya dengan Prabowo Subianto terkait Pilpres 2024
Tanggapan Pihak Anies Baswedan
Sementara perwakilan Anies Baswedan dalam tim kecil penjajakan Koalisi Perubahan, Sudirman Said menegaskan Anies Baswedan tidak terikat perjanjian dengan Ketua Umum Partai Prabowo Subianto terkait pemilihan presiden (pilpres).
Sebaliknya Anies Baswedan pernah ditawari untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo dalam Pilpres 2019.
“Yang ada adalah, saya ini (sempat) membantu Pak Prabowo, ikut membicarakan kepada Pak Anies kemungkinan Pak Anies bersedia menjadi cawapres atau tidak,” ujar Sudirman saat ditemui, Senin (30/1/2023).
Sudirman mengaku saat itu berulang kali menanyakan sikap Anies soal tawaran Prabowo untuk menjadi cawapres.
Namun, menurutnya, Anies saat itu menolak dan memilih untuk tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Itu sudah ditunaikan. Jadi, saya tidak tahu perjanjian yang dimaksud Pak Sandi, mudah-mudahan beliau salah,” kata Sudirman Said.
Sementara, Anies Baswedan sendiri enggan menanggapi soal perjanjian politiknya dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno itu.
Anies hanya tersenyum saat ditanya soal perjanjian itu di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Selasa (31/1/2023).
Baca: Ditanya Perjanjian dengan Prabowo yang Dibuat Sebelum Pilkada 2017, Begini Respons Anies Baswedan
Sufmi Dasco Pegang Naskah
Di sisi lain, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco mengatakan pihaknya akan membocorkan perjanjian tersebut kini berada di tangannya.
Dasco pun mengaku akan membocorkan perjanjian itu dengan menimbang perkembangan dinamika politik yang ada.
"Lihat perkembangan lah nanti apakah kita kemudian akan cerita sedikit atau bagaimana," kata Dasco saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip dari Tribunnews.com Selasa (31/1/2023).
Perjanjian itu sebelumnya diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Dasco membenarkan jika perjanjian tersebut ditulis oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
"Yang pasti itu memang ditulis oleh Pak Fadli, barangnya sekarang ada di saya," ujar Dasco.
Dasco juga memastikan janji tersebut ada, namun tersebut bersifat internal dan tak bisa dikonsumsi publik.
"Jadi kalau ditanya apakah ada perjanjian? Ada. Tetapi isinya apa, ya kita enggak mau buka karena itu bukan konsumsi publik," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sufmi Dasco Pegang Perjanjian Politik Anies Baswedan dan Prabowo, Isinya Dibuka Sesuai Perkembangan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.