TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe disebut menolak untuk melakukan pengecekan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto.
Menurut pihak KPK, Lukas bersikukuh agar bisa dibawa ke Singapura untuk berobat.
Kepala Bagian pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan, sedianya Lukas dijadwalkan melakukan kontrol kesehatan di RSPAD pada Kamis (26/1).
Baca: Tampak Berbeda, Hari Ini Lukas Enembe Pakai Sarung saat Diperiksa di Gedung KPK
Namun Lukas malam menolak untuk menjalaninya.
"Perlu juga kami sampaikan mengenai kesehatan dari tersangka LE (Lukas Enembe) ini sebenarnya kemarin jadwal kontrol rutin kesehatannya di RSPAD, dan kami fasilitasi itu tetapi kemudian yang bersangkutan menolak untuk kontrol kesehatannnya di RSPAD," kata Ali.
Permintaan Lukas untuk menjalani pengobatan di Singapura pun ditolak oleh KPK.
Menurut Ali, tim dokter KPK dan RSPAD sudah cukup memadai untuk menangani kesehatan Lukas Enembe.
Ali berujar, keputusan KPK berdasarkan rekomendasi dan pendapat tim dokter.
Kemungkinan Lukas bisa berobat ke Singapura bisa saja terjadi asalkan KPK mendapat rekomendasi dari tim dokter.
Baca: Sikap Tegas KPK soal Lukas Enembe Minta Jadi Tahanan Kota: Bukan Tanpa Dasar Kami Tahan LE di Rutan!
Dipastikan bahwa KPK akan terus memantau kesehatan dari Lukas Enembe.
Di saat yang bersamaan, KPK juga terus mengusut kasus dugaan suap dan gratifikasi di Pemprov Papua dengan memeriksa Lukas.
Lukas sendiri telah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat (27/1). (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Sebut Lukas Enembe Tolak Cek Kesehatan di RSPAD, Maunya ke Singapura
# Papua # TRIBUNNEWS UPDATE # Lukas Enembe # RSPAD # KPK # korupsi # suap
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.