TRIBUN-VIDEO.COM - Konten mandi lumpur yang disiarkan secara langsung di TikTok belakangan menjadi sorotan.
Bukan hanya karena pemerannya lansia, namun aksi tersebut juga dianggap mengemis secara online.
Namun siapa sangka, keuntungan yang diperoleh dari konten mandi lumpur ini mencapai Rp 9 juta.
Hal tersebut diungkapkan perempuan asal Lombok Tengah bernama Intan Komalasari (30).
Intan merupakan pemilik akun TikTok yang kerap melakukan siaran langsung mandi lumpur.
Baca: Siap-siap! Ngemis Online di TikTok akan Ditindak Pemerintah, Dianggap Eksploitasi Kaum Lansia
Awalnya, akun tersebut dipegang ia sendiri dengan konten aktivitas sehari-hari.
Namun seiring bertambahnya pengikut, akun tersebut diambil alih oleh suami Intan, Sutan Ahyar (31).
Intan menjelaskan, ketertarikan membuat konten mandi lumpur ini muncul setelah video-video sebelumnya banyak ditonton.
Pemeran konten kebanyakan memang berasal dari kalangan lanjut usia.
Namun, Intan menegaskan bahwa mereka secara sukarela mengajukan diri.
Bahkan, menurut Intan ada yang sampai menangis ingin menjadi pemeran konten.
Baca: Polisi Selidiki Konten Tren Lansia Mandi Lumpur di TikTok, Kini Pemilik dan Pemeran Akun Diperiksa
"Ada yang sampai nangis-nangis minta ikut jadi pemeran, tapi tetap kita lihat kesehatannya," kata Intan, dikutip dari Kompas.com.
Nantinya, lansia tersebut akan mendapatkan upah dari hasil live TikTok di akunnya.
Hal senada juga diungkapkan seorang nenek yang menjadi pemeran konten mandi lumpur, Layar Sari (55).
Ia mengaku senang bisa mendapat penghasilan hanya dengan mandi lumpur.
Sari mengatakan, dirinya bisa mendapat uang hingga Rp 9 juta selama 9 kali mengikuti live.
Menurutnya, penghasilan menjadi pemeran konten mandi lumpur lebih menjanjikan daripada bertani di sawah.
"Kita cepat dapat uang dari pada nyangkul di sawah, nyabit, kita di sini hanya mandi-mandi dapat uang," kata Sari ditemui usai live TikTok, Kamis (19/1/2023) .
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengakuan Intan, Pemilik Akun Live Mandi Lumpur TikTok: Ada yang Nangis-nangis Minta Jadi Pemeran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.