Pasca Kericuhan Simpatisan Lukas Enembe, Wapres hingga Ketum Demokrat AHY Beri Tanggapan

Editor: Unzila AlifitriNabila

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Cameraman: Dyah Ayu Ambarwati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut kericuhan partisipan Lukas Enembe yang tak terima penjemputan sang gubernur, kini Wakil Presiden Ma'ruf Amin buka suara.

Wapres minta para pendukung lukas Enembe Gubernur Papua Lukas Enembe berbesar hati dan legawa atas penangkapan Lukas oleh KPK.

Hal ini disampaikan Maruf Amin di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (12/1).

Ma'ruf yakin, KPK menangkap Lukas karena mempunyai bukti-bukti yang cukup dalam perkara yang kini tengah diusut.

Ia pun menekankan bahwa langkah tersebut juga dilakukan KPK terhadap para tersangka kasus korupsi lainnya, bukan saja Lukas.

Ia pun mengajak para pendukung Lukas untuk menunggu proses hukum yang menjerat Lukas.

Tak hanya Wapres, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta masyarakat Papa menghargai proses hukum yang berlangsung pada Lukas Enembe.

Baca: Lukas Enembe Protes Tak Diberi Ubi dan Ketela saat Dirawat, Dokter Pribadi Resah

 Ia berharap Lukas diberi waktu untuk memulihkan kesehatannya sebelum melanjutkan proses hukum.

Di sisi lain, AHY mengatakan, pihaknya bakal mengawasi proses hukum Lukas yang berjalan di KPK.

Ia tak mau ada tebang pilih dalam penegakan hukum yang berjalan.

Diketahui, kericuhan pecah di sekitar Bandara Sentani, Jayapura, saat Lukas hendak diterbangkan ke Jakarta seusai ditangkap KPK pada Selasa siang lalu.

Kericuhan terjadi karena massa memaksa masuk ke area Base Ops Lanud Jayapura tempat Lukas akan diterbangkan menuju Jakarta.

Kericuhan juga sempat terjadi di depan Mako Brimob Kotaraja, Jayapura, tetapi situasi kini sudah normal kembali.

Lukas telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi senilai Rp 1 miliar sejak 5 September 2022.

Baca: Partai Demokrat Enggan Berspekulasi terkait Kasus yang Membelit Gubernur Papua Lukas Enembe

Ia berulang kali mangkir dari panggilan KPK karena alasan sakit hingga akhirnya ditangkap pada Selasa lalu.

Terbaru, Lukas Enembe telah tiba di tiba di Gedung Merah Putih KPK usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (12/1/2022) sore.

Lukas tiba sekitar pukul 17.11 WIB. Turun dari mobil, ia mengenakan rompi oranye tahanan KPK.  

Lukas juga masih memakai kursi roda dan tangannya terborgol.

Saat para wartawan menyapanya, ia hanya mengangkat jempolnya dengan kondisi terborgol, lalu masuk ke Gedung Merah Putih.

Sementara personil Gegana Brimob juga ikut mengawal.

Kedatangan Lukas Enembe ke Gedung Merah Putih KPK untuk pemeriksaan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Minta Simpatisan Lukas Enembe Legawa"

# Lukas Enembe # Maruf Amin # Agus Harimurti Yudhoyono # Partai Demokrat

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda