TRIBUN.VIDEO.COM - Seorang pria asal Sumba Barat NTT tewas tertembak pistol milik salah satu anggota kepolisian Polres Sumba Barat, Briptu ER.
Kejadian bermula dari bercanda todongkan senpi ke perut korban bernama Ferdinandus Lango Bili (27).
Kombes Pol Ariasandy, Kabid Humas Polda NTT mengungkapkan, insiden ini terjadi pada Sabtu (7/1/2023).
Ariasandy mengatakan, kejadian bermula saat Briptu ER becanda dengan Ferdinandus.
Candaannya dengan menodongkan senjata api ke perut korban.
Namun, senpi tersebut justru meletus hingga perut korban tertembus peluru.
Kasus ini diduga karena unsur kelalian atau ketidaksengajaan.
Baca: Berawal dari Candaan saat Pesta Ulang Tahun, Warga di Sumba Barat Tewas Tertembak Pistol Polisi
Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolng.
Berawal candaan, kini Briptu ER dilakukan penahanan.
Sementara barang bukti pistol juga telah diamankan di Mapolres Sumba Barat.
Kompol Ibrahim selaku Wakapolres Sumba Barat pun turun untuk meminta maaf kepada keluarga korban atas kelalaian anggotanya.
Jenazah Ferdinandus pun diotopsi oleh tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT dari RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Arisandy mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi.
Ia menyebut ada beberapa keterangan saksi yang berubah.
Arisandy mengatakan berdasarkan keterangan saksi, korban yang acungkan pisau ke Briptu ER tidak benar.
Para saksi lanjut Ariasandy, sebelumnya berbohong dan menyebutkan, Ferdinandus sempat menodongkan pisau ke Briptu ER.
Namun, ketika diperiksa intensif, para saksi mengaku dan menceritakan kronologi yang sebenarnya.
Baca: Detik-detik Pria di Sumba Barat Tewas Tertembak Polisi, Berawal dari Candaan saat Pesta Ulang Tahun
Ariasandy pun menuturkan kronologi kasus tersebut, berawal pada 6 Januari 2023, sekitar pukul 22.00 Wita.
Ketika itu lanjutnya, korban Ferdinandus Lango Bili sedang duduk bersama beberapa rekan lainnya
Mereka duduk di teras rumah milik orangtua rekannya bernama Januar Maulogo Ratu.
Korban dan rekannya berkumpul untuk merayakan ulang tahun Januar Maulogo Ratu Jaga.
Kemudian, pada Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 00.15 Wita, korban Ferdinandus mengangkat telepon selulernya sambil bercermin.
Melihat itu pelaku lalu mengambil senjata api jenis pistol HS-9, sambil mengarahkan larasnya ke perut korban.
Senjata itu meledak sebanyak satu kali dan mengenai perut bagian kanan korban. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Dor, Pria 27 Tahun Warga NTT Tewas Tertembak Pistol Anggota Polisi, Sempat Dibawa ke Rumah Sakit
# Polres Sumba Barat # Sumba Barat # Polda NTT # tertembak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.