TRIBUN-VIDEO.COM - Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman sebut pembatasan pada Covid-19 bagi pengunjung luar negeri tidak mungkin dilakukan.
"Ini tidak mungkin di era saat ini tidak boleh masuk, tidak rasional, tidak ada rujukan ilmiahnya," ungkapnya pada Tribunnews, Sabtu (7/1/2023).
Tapi menurut Dicky yang mesti diperkuat adalah sistim kriteria.
Baca: Berbeda dari Negara Lain, Selandia Baru Tak Wajibkan Wisatawan dari China Tunjukkan Negatif Covid-19
Memastikan orang yang masuk ke Indonesia berpotensi membawa virus atau tidak.
"Dengan cara apa? Dia sudah booster, dia sudah divaksinasi booster. Lalu kalau ada kecurigaan lakukan testing. Dan ini harus diberlakukan secara umum," tegas Dicky.
Menurutnya, menetapkan kriteria orang yang masuk ke Indonesia tidak bisa hanya pada satu negara saja.
Baca: Covid-19 Kembali Merebak di Jepang, Gara-gara China?
Misalnya pada China dan Amerika yang kebetulan saat ini tengah mengalami lonjakan.
"Kebijakan tersebut tidak spesifik pada satu negara. Dan itu tidak berbasis sains," kata Dicky lagi.
Di sisi lain Dicky pun mengingatkan jika aturan yang dibuat pun tidak naik turun.
"Saya kira pelajaran penting dalam masa pandemic adalah era memperkuat sistim kesehatan. Baik pintu masuk mau pun dalam negeri. Kalau tidak, kita akan kebobolan terus dan wabah apa pun akan terdampak buruk," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pakar Sebut Pembatasan Covid-19 bagi Pengunjung Luar Negeri Tidak Mungkin Dilakukan, Ini Alasannya
# WNA # Pembatasan # Covid-19 # Warga China # pandemi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.