Kawasan Taman Nasional Karimunjawa Resmi Ditutup Sementara, Dibuka Kembali saat Cuaca Bersahabat

Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Akibat cuaca buruk, Kawasan Taman Nasional Karimunjawa resmi ditutup sementara.

Informasi ini diketahui dari unggahan di Instagram @btn_karimunjawa beberapa waktu lalu.

Dalam unggahan tersebut, memperlihatkan pengumuman tentang Kewaspadaan Kondisi Cuaca Buruk di Perairan Kepulauan Karimunjawa.

Di mana cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi dinilai dapat membahayakan masyarakat maupun wisatawan.

Oleh karena itu, Balai Taman Nasional Karimunjawa menutup sementara aktivitas pariwisata di kawasan Taman Nasional Karimunjawa.

Baca: Waspada Cuaca Buruk, Aktivitas Pariwisata di Taman Nasional Karimunjawa Resmi Ditutup Sementara

"Sehubungan dengan kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi di Perairan Kepulauan Karimunjawa yang dapat membahayakan masyarakat atau wisatawan, Balai Taman Nasional Karimunjawa mengambil langkah untuk menutup sementara aktivitas pariwisata di kawasan Taman Nasional Karimunjawa," bunyi pengumuman tersebut yang dikutip TribunTravel dari akun Instagram @btn_karimunjawa pada Rabu (4/1/2023).

Penutupan kawasan Taman Nasional Karimunjawa dilakukan mulai tanggal 1 Januari 2023 sampai cuaca kembali membaik dan bisa berwisata dengan aman dan nyaman.

Pihak Balai Taman Nasional Karimunjawa menyebutkan bahwa pembukaan kawasan Taman Nasional Karimunjawa akan diumumkan secara resmi.

Namun hal ini akan dilakukan apabila sudah memungkinkan berdasarkan informasi resmi dari BMKG.

Diketahui sebelumnya, ratusan wisatawan yang terjebak akibat cuaca buruk di Pulau Karimunjawa telah berhasil dievakuasi.

Tepatnya pada Selasa (27/12/2022) dengan menggunakan KM Kelimutu.

Setidaknya ada 500 wisatawan yang diangkut menggunakan KM Kelimutu di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa.

Baca: Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi hingga Tahun Baru, Wisatawan Diimbau Tidak ke Karimunjawa

Ratusan wisatawan yang terdiri dari wisatawan domestik dan asing tiba dengan selamat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, sekitar pukul 05.05 WIB.

Mengutip dari siaran pers resminya, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taupik menjelaskan bahwa KM Kelimutu yang sedianya diperkirakan tiba di Karimunjawa pukul 17.00 WIB, mengalami keterlambatan.

Sebab adanya cuaca buruk dan gelombang setinggi 4-6 meter yang terjadi selama KM Kelimutu melakukan perjalanan dari Sampit, Kalimantan Tengah.

Hingga akhirnya, KM Kelimutu tiba pada pukul 21.56 WIB dan langsung melakukan evakuasi.

"Dengan ukurannya, KM Kelimutu dapat melewati ombak 4-6 meter dengan aman, meski mengalami keterlambatan. Alhamdulillah kapal dapat sandar pukul 21.56 WIB dan proses embarkasi dilakukan dengan tertib dan aman," ujar Opik.

KM Kelimutu sendiri memiliki panjang 99 meter, tinggi haluan 9 meter dan bobot 1400 ton.

Kapal tipe 1000 pax ini regular melayari Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimunjawa (PP).

Khusus untuk evakuasi wisatawan, kapal dipercepat tiba di Karimun Jawa dari seharusnya 30 Desember 2022 menjadi maju lebih cepat pada 27 Desember 2022.

Penugasan penjemputan wisatawan ini diawali oleh surat permohonan Bupati Jepara kepada Kementerian Perhubungan.

Selanjutnya Kementerian Perhubungan menugaskan PELNI, yang dengan segera melakukan penyesuaian rute dan jadwal kapal terdekat dari Karimunjawa.

(Tribun-Video.com/TribunTravel.com)

# Taman Nasional # Karimunjawa # ditutup # Cuaca Buruk

Baca berita lainnya terkait Karimunjawa

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Imbas Cuaca Buruk, Kawasan Taman Nasional Karimunjawa Ditutup Sementara untuk Wisatawan

Sumber: TribunTravel.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda