Keluhan Para Sopir Angkot Trayek Sentani-Genyem, Sering Ada Pemalakan dan Terjadi Kecelakaan

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM, SENTANI - Sopir angkutan umum trayek Sentani-Genyem keluhkan pemalakan yang kerap terjadi di sepanjang jalan menuju ke Genyem, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.

Sekertaris Ikatan Sopir Angkutan Umum Sentani-Genyem, Frengki Ibo mengatakan ada beberapa titik rawan yang selama ini kerap terjadi pemalakan.

Menghindari hal yang tak diinginkan, lanjutnya, para sopir biasanya memberikan uang antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Hingga pernah lakukan kontak fisik dengan para pemalak.

Baca: Bernhard Rodonuwu Sampaikan Kondisi Maybrat saat Hadiri Ramah Tamah Pj Gubernur Papua Barat Daya

Frengki kemudian meminta kepada pemerintah melalui dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura dan kepolisian agar ada perhatian khusus dan secara serius untuk mengatasi masalah pemalakan.

Selain itu, dirinya juga menyebutkan sering terjadi kecelakaan karena adanya truk gandeng atau kontainer dengan kecepatan tinggi sementara luas jalan yang sempit sehingga sopir angkot terkadang keluar jalur.

"Kami ingin supaya ini ditertibkan,"jelasnya di Terminal Pasar Pharaa, Sentani, Distrik Sentani, Selasa (3/1/2022).

Sopir angkot lainnya, Thamrin yang sudah 10 tahun membawa penumpang ke Genyem juga mengatakan hal senada.

Thamrin menjelaskan biasanya aksi pemalakan terjadi pada pagi harihari sekitar pukul 07-00 WIT.

Baca: Langit Papua Dihiasi Warna-warni Pesta Kembang Api, Masyarakat Sambut Meriah Tahun 2023

"Mereka itu palak setiap hari cukup besar, Rp 50 ribu dan kami diancam menggunakan parang, mau tidak mau kami harus kasih karena setiap hari lewat situ, apalagi natal dan tahun baru kemarin tiga sampai empat titik sepanjang jalan,"ujarnya.

Menurutnya kesulitan lainnya yang dihadapi dengan adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan sedikitnya penumpang.

"Tarifnya Rp 35 ribu per orang, penumpang sangat sulit karena mobil pickup juga angkut penumpang ditambah orang mabuk yang palak-memalak sehingga diharapkan kepada pihak keamanan untuk melakukan patroli,"ujarnya.

Kata Thamrin selama ini pihaknya telah melapor kepada pihak kepolisian tetapi masih saja ada pemalakan. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Sopir Angkot Trayek Sentani – Genyem Keluhkan Aksi Palak Sering Terjadi

# sopir angkot # pemalakan # Sentani # premanisme

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda