TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik Rusia dan Ukraina masih belum mereda meski sudah berlangsung hampir setahun.
Berbagai peristiwa penting terjadi saat kedua negara melakukan aksi saling serang.
Berikut ini kami rangkumkan sederet peristiwa penting yang terjadi selama perang Rusia-Ukraina.
Baca: Rusia Klaim Temukan 3 Ribu Mayat di Mariupol, Ukraina Dituding Paksa Warga Tinggal di Medan Perang
1. Pecahnya Perang di Ukraina
Untuk pertama kalinya, Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022.
Ada banyak spekulasi mengenai penyebab perang ini, salah satunya karena keinginan Ukraina bergabung menjadi anggota NATO.
Jelas hal ini membuat Presiden Rusia Vladimir Putin marah karena dianggap mengancam keamanan negaranya.
2. Barat Beri Bantuan ke Ukraina
Negara-negara Barat tak tinggal diam ketika Ukraina digempur serangan rudal oleh Rusia.
Amerika Serikat (AS) dan sekutunya langsung mengirimkan bantuan militer kepada Kyiv.
Paket bantuan yang diberikan pun tak tanggung-tanggung, totalnya mencapai miliaran dolar.
Baca: Rusia Akui Ukraina Dipasok Senjata Canggih dari Barat, Kini Susun Srategi Potong Jalur Bantuan
3. Barat dan Rusia Saling Balas Sanksi
Sebaliknya, Barat mengecam invasi Rusia dengan menjatuhkan berbagai sanksi terutama di sektor ekonomi dan keuangan.
Namun, hujan sanksi tersebut rupanya dibalas oleh Rusia dengan menghentikan ekspor minyak dan gas alam kepada Eropa.
Bagi mereka yang masih ingin menikmati gas Rusia, maka diminta untuk membayar dalam mata uang Rubel.
4. Presiden Jokowi Jadi Juru Damai Konflik Rusia-Ukraina
Di tengah memanasnya konflik Rusia-Ukraina, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hadir membawa misi perdamaian.
Jokowi bertemu dengan kedua pemimpin negara dan menyatakan bersedia menjadi pembawa pesan.
Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi juga mengundang Zelensky dan Putin untuk menghadiri KTT G20 di Bali.
Baca: Rusia Akui Ukraina Dipasok Senjata Canggih dari Barat, Kini Susun Srategi Potong Jalur Bantuan
5. Putin Mobilisasi Militer Parsial
Setelah berbulan-bulan menyerang Ukraina, Rusia akhirnya mengalami kemunduran.
Banyaknya pasukan yang tewas di medan perang membuat Putin mengeluarkan keputusan baru.
Ia memerintahkan mobilisasi militer parsial dengan menerjukan 300 ribu tentara cadangan ke Ukraina.
Hingga saat ini, konflik kedua negara masih berlangsung dan belum menemukan solusi damai. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# Kaleidoskop # perang # Rusia # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.