Respon Partai Nasdem atas Sinyal Kemungkinan Perombakan Kabinet Indonesia Maju dari Presiden Jokowi

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Lendy Ramadhan

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan Tribunnews Lendy Ramadhan

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali memberikan komentar mengenai kabar perombakan kabinet atau reshuffle beberapa menteri yang akan dilakukan Presiden Jokowi.

Ahmad Ali mengatakan ketika menteri dari Partai NasDem dicopot dari Kabinet Indonesia Maju, mungkin kinerjanya kurang baik menurut Presiden Jokowi.

"Kalau Kemudian (Menteri) NasDem di-reshuffle oleh pemerintah, saya menganggap mungkin kader NasDem dianggap tidak cakap dalam membantu Jokowi," kata Ahmad Ali kepada Tribunnews dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/12/2022).

Menurut Ahmad Ali reshuffle merupakan hak prerogatif Jokowi yang tak bisa diganggu oleh siapapun.

Baca: Takut Ganggu, Jokowi Rela Tunggu 15 Menit di Luar Gereja Katedral: Kalau Ganggu Saya Tunggu Luar Aja

"Apa masalahnya buat kami? Kan kewenangan copot dan tidak copot Jokowi. Kalau kemudian dia mencopot apa kami harus berani?" ucap Ahmad Ali.

Partai NasDem tak masalah, bila para menterinya kena reshuffle, karena urusan reshuffle adalah hak Presiden Jokowi sepenuhnya.

"Apa masalahnya? Itu haknya dia (Jokowi) kok," tambah Ahmad Ali.

Ahmad Ali memastikan, Partai NasDem berkomitmen terus mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga 2024.

Diketahui, Presiden Jokowi sudah memberikan sinyal kemungkinan adanya reshuffle.

“Mungkin,” kata Presiden Jokowi setelah meresmikan Bendungan di Kabupaten Bogor, Jumat kemarin.

Namun, Presiden Jokowi tidak menyebutkan waktu reshuffle tersebut akan dilakukan.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

# Partai NasDem # Kabinet Indonesia Maju # Presiden # Jokowi

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda