TRIBUN-PAPUA.COM - Belum adanya kepastian kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 membuat finansial klub berantakan.
Satu di antara klub yang merasakan dampak finansial dari tidak adanya kompetisi itu adalah Persipura Jayapura.
Pasalnya, saat ini, menurut manajemen Persipura, klub tidak ada pemasukan sama sekali lantaran tidak adanya kompetisi.
Maka dari itu, Persipura melalui Yan Permenas Mandenas selaku manajer klub, mendesak agar PT LIB segera melanjutkan kembali kompetisi Liga 2.
Baca: Jelang Bergulirnya Kompetisi Liga 2, Persipura Jayapura bakal Kumpulkan Seluruh Pemainnya
"Kami Persipura tetap ingin Liga 2 kembali dilaksanakan," kata Yan Mandenas melalui keterangan persnya, Selasa (20/12/2022).
Sebab, Yan Mandenas mengatakan, manajemen butuh pertanggungjawaban finansial kepada sponsor yang mendanai pemasukan klub.
Dengan belum adanya kepastian kompetisi, maka klub akan kesulitan membuat pertangunggjawaban laporan keuangan tersebut.
"Jangan sampai hal ini membebani klub akibat kompetisi tidak bergulir," ujar pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi I DPR RI ini.
Baca: 3 Mutiara Persipura Jayapura Potensi Panaskan Bursa Transfer: Persib, Persija dan Arema Minat Gaet?
Selain itu, Yan Mandenas juga meminta kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengeluarkan surat agar pemain dan ofisial klub dapat memahami situasi saat ini.
"Sehingga klub tidak terbebani untuk membayar gaji dan hak-hak lainnya lantaran kompetisi masih ditunda," harapnya.
Perlu diketahui, saat ini Persipura sudah mengumpulkan seluruh pemainnya untuk kembali berlatih jelang kompetisi yang rencananya dilanjutkan 14 Januari 2023 mendatang.
Kendati rencana jadwal kick-off telah disusun, tapi hingga kini PT LIB belum memutuskan format yang akan digunakan untuk melanjutkan kompetisi Liga 2. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.