TRIBUN-VIDEO.COM - Peluncur roket HIMARS yang diterima Ukraina dari AS dilaporkan telah disabotase.
Pemerintah AS ternyata diam-diam memodifikasinya sebelum dikirim ke Kiev.
Dilaporkan, hal ini untuk mencegah militan Ukraina menembakkan rudal ke Rusia.
Dilansir Sputniknews.com, Sistem roket HIMARS telah menjadi salah satu sistem senjata jarak jauh yang paling sering digunakan di gudang senjata Kiev.
Dengan setidaknya tiga lusin unit dilaporkan telah dipindahkan ke kaum nasionalis sejauh ini.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengumumkan Pentagon akan mengirim unit HIMARS ke rezim Ukraina pada akhir Mei.
Baca: Rusia Dibuat Ketar-ketir Lagi! Ukraina Tembakkan 4 Roket HIMARS ke Alchevsk Pusat Industri Donbas
Dia bersikeras bahwa sistem itu hanya akan digunakan untuk tujuan pertahanan, dan bahwa pemerintah “tidak akan mengirim sistem roket ke Ukraina untuk menyerang ke Rusia.”
Pada saat itu, pejabat Rusia meragukan klaim AS, serta janji Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky bahwa senjata buatan AS tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.
Pemogokan oleh unit HIMARS yang dikendalikan Ukraina telah menjadi hal biasa di empat wilayah yang memilih untuk kembali bersekutu.
Dengan Federasi Rusia pada akhir September dalam referendum yang ditolak oleh rezim barat secara universal.
Sebanyak 20 peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) M142 telah dikirim ke Ukraina sejak Juni.
Bersama dengan beberapa batch peluru kendali dan kendaraan GMLRS.
GMLRS memiliki jangkauan hampir 80 kilometer.
Baca: Barat Salah Strategi Lumpuhkan Putin, Kebijakan G7 Bukan Petaka Rusia & Justru Bisa Jadi Boomerang
Dilaporkan, modifikasi yang dilakukan AS mencerminkan kekhawatiran di antara pejabat pemerintah.
Bahwa mitra Ukraina mereka mungkin berhenti menepati janjinya untuk tidak menyerang wilayah Rusia dengan senjata yang disediakan AS.
Serta keinginan pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mengurangi risiko perang yang lebih luas dengan Rusia.
Sebagai informasi, Rezim Zelensky telah melakukan puluhan serangan rudal menggunakan sistem tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Di antara target lainnya, serangan menghantam warga sipil di pusat kota Donetsk, seorang pendeta Gereja Ortodoks Rusia.
Kemudian pelatih judo peraih medali emas Olimpiade Rusia, dan jurnalis yang meliput perkembangan dari lapangan. (Tribun-video.com/Sputniknews)
Artikel ini telah tayang di Sputniknews.com dengan judul US Secretly Rigged HIMARS to Keep Kiev From Firing Rockets at Russia — Report
# Zelensky # Ukraina # Vladimir Putin # Rusia # HIMARS # perang # senjata # roket
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.