LIVE UPDATE
Barat Salah Strategi Lumpuhkan Putin, Kebijakan G7 Bukan Petaka Rusia & Justru Bisa Jadi Boomerang
TRIBUN-VIDEO.COM - Kebijakan pembatasan terhadap harga minyak Rusia oleh G7 dinilai tak berpengaruh kepada Rusia.
Namun, pakar energi mengatakan bahwa ini mungkin hanya awal dari kenaikan harga minyak bumi yang justru bisa merugikan negara barat.
Batas harga G7 sebesar $60 untuk minyak mentah Rusia mulai berlaku pada tanggal 5 Desember, membuat harga minyak naik 3% lebih tinggi.
Ekonom minyak internasional dan pakar energi global Dr. Mamdouh G. Salameh memberikan pandangannya terkait persoalan ini.
Rencana negara-negara G7 ini menurutnya akan gagal total, mengingat Rusia merupakan pasar minyak global.
Salameh menilai kebijakan itu akan ditolak oleh OPEC+.
Baca: Kremlin Tanggapi Santai Langkah G7 Batasi Harga Minyak Rusia, Yakin Barat akan Jungkir Balik Sendiri
Pakar ekonom itu percaya Rusia tidak kekurangan pembeli untuk minyaknya.
Selain itu, Negara pimpinan Vladimir Putin memiliki armada kapal tanker minyak yang besar untuk membawa ekspor minyaknya ke seluruh dunia.
Rusia tidak perlu menggunakan pelayaran Barat atau perusahaan asuransi Barat untuk kargo minyaknya.
Pelanggannya akan menyediakan asuransi mereka sendiri untuk impor minyak Rusia mereka.
Bahkan jika Rusia menjual minyak sedikit lebih sedikit, pendapatannya tidak akan berkurang karena akan mendapat keuntungan dari harga minyak yang lebih tinggi.
Salameh menilai, Rusia dapat muncul sebagai pemenang utama sementara UE akan kalah.
Baca: Ledakan Misterius di Dua Pangkalan Udara Rusia, Diduga Berasal dari Serangan Drone Ukraina
Pasalnya, standar hidup orang Eropa kini sudah merosot dan ekonomi blok menyeimbangkan di ambang resesi yang keras.
Ia pun percaya bahwa AS memicu konflik Rusia-Ukraina tidak hanya untuk mencoba melemahkan Moskow dan mengganggu tandem Rusia-Tiongkok.
Tetapi juga untuk "menghancurkan Uni Eropa sebagai aliansi dan menjadikan masing-masing anggota negara bawahan dan boneka
Suranjali Tandon, asisten profesor di Institut Nasional Keuangan dan Kebijakan Publik yang berbasis di Delhi juga berpendapat sama.
Prakarsa pembatasan harga G7 dapat berdampak buruk lebih lanjut pada ekonomi global.
Secara keseluruhan, negara-negara G7 siap membayar mahal untuk petualangan energi mereka dan menghadapi krisis ekonomi yang memburuk. (Tribun-video.com/Sputniknews)
Artikel ini telah tayang di Sputniknews.com dengan judul Why G7 Price Capping Won't Harm Russia, But Will Accelerate Inflation & Recession in the West
# Vladimir Putin # Zelensky # Rusia # Ukraina # perang # minyak
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Sumber Lain
Tribunnews Update
Pakistan Acak-acak Sistem Pertahanan Canggih India, S-400 dari Rusia Melempem Buat Pos Militer Remuk
26 menit lalu
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
12 jam lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
12 jam lalu
Tribun Video Update
Setelah Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur India, Menhan Pakistan Sesumbar akan Beli Pesawat China-Rusia
12 jam lalu
Tribunnews Update
Rudal Pakistan Ditembak Jatuh Militer India, Puing-puingnya Jadi Tontonan Warga Lokal
12 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.