TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak kepolisian menemukan bukti baru terkait kasus pembunuhan tiga anggota keluarga oleh sang anak bungsu, DDS (22) di Dusun Prajen, Desa Mertoyudan, Magelang.
Plt Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengungkapkan, pihaknya menemukan adanya zat lain selain racun arsenik yang digunakan pelaku membunuh tiga anggota keluarganya.
Zat tersebut masuk ke dalam golongan Sianida.
Fakta ini ditemukan seusai pihak kepolisian melakukan autopsi dan memeriksa tersangka.
Hasil autopsi menyebutkan, ada zat Sianida di lambung para korban.
Penemuan adanya zat Sianida ini juga berdasarkan adanya hasil olah TKP. Pihak kepolisian menemukan adanya satu botol sisa yang mengandung Sianida.
Sajarod mengungkapkan, zat yang tergolong Sianida ini membuat badan korban menjadi lemas.
Sajarod mengatakan, tersangka membeli zat sianida secara online.
Baca: Racun Arsenik & Sianida Dibeli DDS Lewat Online hingga COD-an Sendiri dengan Kurir
Tersangka kemudian bertemu dengan kurir untuk melakukan Cash On Delivery (COD) di kawasan Kabupaten Magelang.
DDS membeli sebanyak 100 gram lewat online.
Sianida tersebut kemudian dicampurkan DDS ke dalam teh dan kopi sebanyak dua sendok makan per gelas.
Kopi dan teh tersebut biasa disajikan pagi hari oleh ibu DDS.
Selang 15-30 menit, korban kemudian merasa mual dan muntah hebat hingga ditemukan tewas di kamar mandi.
Baca: Keluarga di Magelang Tewas dalam Percobaan Pembunuhan Kedua, Minum Teh dan Kopi Sianida
Korban diketahui ayah tersangka, Abas Ashari (58), ibu Heri Riyani (54) dan kakak perempuan tersangka, Dea Khairunisa (25).
Sementara zat kimia golongan arsenik ternyata hanya dipakai tersangka untuk melakukan percobaan pembunuhan pertama.
Percobaan pembunuhan menggunakan arsenik dilakukan tersangka pada Rabu (23/11/2022).
Racun arsenik dicampurkan tersangka ke dalam minuman es dawet.
Percobaan pembunuhan kala itu gagal lantaran DSS hanya menggunakan 10 gram arsenik.
Dosis yang terlalu sedikit ini tidak berpengaruh sampai mengakibatkan kematian.
Racun arsenik ini dibeli oleh tersangka via online, sama seperti zat golongan sianida sebanyak 10 gram.
Namun, pembelian racun arsenik dan zat sianida dibeli tersangka dalam kurun waktu yang berbeda.
Sajarod menambahkan, motif pelaku menghabisi nyawa ayah, ibu, dan kakaknya karena dipicu rasa sakit hati.
Tersangka diminta menanggung kebutuhan sehari=hari keluarga, padahal DDS tidak bekerja. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Terbunuhnya 3 Anggota Keluarga di Magelang, Polisi: Temukan Zat Lain Golongan Sianida,
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Host: Firda Ananda
VP: Reza Nova
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.