Makin Bar-bar, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua, Kali Ini Hampir Mendarat di AS

Editor: Sigit Ariyanto

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Cameraman: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Lagi-lagi Korea Utara menembakkan rudal balistiknya ke negara musuhnya.

Rudal tersebut ditembakkan pada hari ini Jumat (18/11/2022).

Hal tersebut telah diklaim oleh militer Korea Selatan.

Seorang pejabat pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa diduga Korea Utara menembakkan ICMB.

Rudal balistik kali ini dapat menempuh jarak sekira 15.000 kilometer.

Jangkauan ini disebut bisa mencapai benua Amerika Serikat.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada.

Baca: Lagi, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik ke Korea Selatan seusai Lontarkan Ancaman Amerika Serikat

Ia mengatakan jika rudal tersebut dilengkapi nuklir, maka bisa saja Korea Utara menyerang Amerika Serikat.

Namun, pihak Korea Selatan tak memberikan rincian lebih lanjut terkait penembakan rudal tersebut.

Sementara, kemarin Kamis (17/11), Korea Utara juga menyerang Korea Selatan dengan rudal balistiknya.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.

Namun dipastikan serangan rudal itu diluncurkan setelah Korea Utara mengancam melancarkan tanggapan militer yang lebih keras.

Ancaman tersebut ditujukan untuk langkah Amerika Serikat.

Sementara ancaman tersebut dilayangkan oleh Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hue.

Seperti yang diketahui Amerika Serikat meningkatkan komitmen keamanannya terhadap Korea Selatan dan Jepang.

Padahal dua negara ini merupakan sekutu dari Korea Utara.

Presiden AS Joe Biden, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah melakukan pertemuan.

Ketiganya melakukan pertemuan pada Minggu (13/11) silam.

Pertemuan tersebut membahas terkait cara mengatasi ancaman yang dilakukan oleh Korea Utara.

Mengetahui diskusi tersebut, Choe Sun Hue memberi peringatan dan mengecam.

Pernyataan itu soal diskusi yang dilakukan AS, Korea Selatan, dan Jepang justru memperburuk situasi.

Pasalnya Korea Utara akan membuat ketegangan di Semenanjung Korea.

Bahkan disebutkan ketegangan itu akan lebih tidak dapat diprediksi.

Choe Sun Hue mengatakan militer Korea Utara akan melakukan perlawanan yang semakin sengit.

Baca: Hari ke-267, Rusia Tetap Kuat meski Mundur, Ukraina Dibantah AS soal Ledakan Rudal di Polandia

Hal itu benar-benar terjadi jika Washington memperkuat aliansi keamanannya terhadap Tokyo dan Seoul.

Sementara para ahli turut mengomentari soal peluncuran rudal hari ini.

Mereka mengatakan serangan tersebut sengaja diatur waktunya.

Pasalnya serangan tersebut bertepatan dengan pernyataan dari Menlu Pyongyang.

Diketahui sebelumnya, Korea Utara telah melakukan serangkaian peluncuran rudal balistik antarbenua.

Serangan tersebut diluncurkan pada awal bulan ini.

Tercatat, lebih dari 20 rudal yang ditembakkan Korea Utara pada Rabu (2/11) silam.

Tak lama setelah itu, Pyongyang kembali menyerang Korea Selatan dengan dua pesawat pengebom supersonik B-1B pada Sabtu (5/11/2022)

Lalu, senjata Korea Selatan juga hancur dirudal Korea Utara pada Rabu (9/11).

Menanggapi rentetan serangan tersebut, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan serangan tersebut merupakan invasi teritorial.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, Korsel Sebut Korut Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua"

# Korea Utara # Korea Selatan # Amerika Serikat # Yasukazu Hamada
 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda