TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan tengah mendorong Ukraina agar bersedia berdialog dengan pemimpin Rusia.
Tak hanya itu, AS juga mendesak pejabat Ukraina agar mencabut pernyataan mereka soal penolakan perundingan apabila Vladimir Putin belum dilengserkan.
Disebutkan bahwa keputusan yang dibuat oleh Pemerintahan Biden tersebut tidak ditujukan untuk mendorong Ukraina ke meja perundingan, melainkan untuk memastikan Kyiv mempertahankan dukungan dari negara-negara lain.
Baca: Makin Panas, Amerika Serikat Balas Korea Utara dengan Luncurkan Pesawat Pembom Strategis B-1B
Di samping itu, para pejabat AS menilai perang yang berkepanjangan akan membuat harga pangan semakin mahal dan juga disertai dengan lonjakan harga energi.
Meski begitu, Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih tak memberikan komentarnya saat dikonfirmasi soal kabar ini.
Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan, bahwa apabila Rusia siap untuk bernegosiasi, maka mereka harus menghentikan serangan serta menarik pasukan dari Ukraina.
Disebutkan olehnya, saat ini Kremlin menunjukkan keengganannya secara serius untuk terlibat negosiasi.
Bahkan sebaliknya, Moskow terus melancarkan serangan ke Kyiv.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan bahwa dukungan Washington untuk Ukraina akan tetap "tidak tergoyahkan dan teguh" bahkan setelah pemilihan paruh waktu.
Para pejabat AS di Washington memperingatkan bahwa dukungan sekutu terhadap Ukraina dapat memburuk jika Kyiv terus tertutup untuk berunding.
Kepada Washington Post, para pejabat AS mengatakan bahwa sekutu mulai khawatir dengan dampak ekonomi dari perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan.
Baca: Amerika Serikat Sebut Korea Utara Diam-diam Pasok Peluru Artileri ke Rusia
Amerika Serikat sejauh ini telah menggelontorkan bantuan senilai $18,9 miliar dan siap memberikan lebih banyak lagi.
Sebelumnya, Zelensky bersikeras tidak akan melakukan pembicaraan damai dengan pemimpin Rusia saat ini, Vladimir Putin.
Ia menandatangani dekrit yang menetapkan bahwa Kyiv hanya akan bernegosiasi dengan Presiden Rusia setelah Putin lengser.
Sementara itu, pejabat Rusia mengatakan, Kyiv sedang mempersiapkan serangan kedua untuk merebut kembali lebih banyak wilayah Kherson yang diduduki.
Kherson memiliki nilai simbolis dan logistik yang sangat besar bagi Ukraina, karena Rusia ingin daerah itu menjadi jalur pasokan air ke Krimea, serta jembatan darat ke Rusia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amerika Serikat Dorong Ukraina untuk Buka Negosiasi Perdamaian dengan Rusia
# Ukraina # Rusia # Amerika Serikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.