Respons PDIP soal Anies Bangga Nyapres dengan Modal Rekam Jejak: Apanya yang Berhasil?

Editor: Radifan Setiawan

Reporter: Mei Sada Sirait

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak bereaksi soal pernyataan capres 2024 dari Partai NasDem Anies Baswedan yang bangga nyapres bermodal rekam jejaknya selama jadi Gubernur DKI Jakarta.

Gilbert pun menyebut, borok Anies selama lima tahun terakhir menjadi Gubernur DKI Jakarta satu per satu bakal terkuak jelang Pilpres 2024 mendatang.

"Apa yang dilakukan bung Anies akan dibuka ke publik lagi mendekati Pilpres di Februari 2024. Semua makin terkuak nanti," ucapnya, Jumat (4/11/2022).

Sebagai informasi, Anies sebelumnya membanggakan rekam jejaknya memimpin Jakarta saat memberikan pidato kebangsaan di depan para relawannya belum lama ini.

Saat itu, ia membanggakan kebersilannya mengintegrasikan transportasi di ibu kota.

Pernyataan Anies ini pun dikritisi oleh Gilbert yang menyebut pembangunan transportasi di ibu kota sudah dilakukan sejak gubernur sebelumnya.

Bahkan, sistem Transjakarta sudah dibangun di era Gubernur Sutiyoso atau yang akrab disapa Bang Yos.

"Kenapa bukan tugu sepeda dan Formula E saja yang diklaim keberhasilannya? Itu orisinil karyanya, termasuk halte di Bundaran HI," ujarnya.

Meski menghargai keputusan Anies untuk maju sebagai capres 2024, namun menurutnya pernyataan eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu yang bangka nyapres bermodal rekam jejak tak mendasar.

"Itu haknya bung Anies untuk maju, hak masyarakat untuk memilih siapa menurut mereka yang pas," kata Gilbert.

"Tapi apa yang disampaikan bung Anies kan cuma narasi. Tidak ada angka disebutkan, dan apanya yang berhasil?," sambungnya.

Sebelumnya, Capres Partai NasDem Anies Baswedan membangga-banggakan rekam jejaknya selama lima tahun memimpin Jakarta.

Hal ini disampaikan Anies saat berpidato di depan simpatisannya yang disiarkan kanal Youtube Relawan IndonesiAnies.

"Teman-teman relawan IndonesiAnies, maro kota tawarkan kepada rakyat Indonesia bukan sekedar visi, bukan sekedar karena misi," ucapnya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (3/11/2022).

Dalam pidatonya itu, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, rekam jejak lebih penting dibandingkan visi dan misi.

Sebab, semua orang bisa membuat visi dan misi, namun tak semua orang punya rekam jejak baik.

"Visi dan misi bisa dikarang, visi dan misi bisa dibuatkan orang. Tapi yang kami tawarkan adalah rekam jejak karya yang senyatanya sudah dilakukan," ujarnya.

Salah satu capaian yang terus dibanggakan Anies ialah soal keberhasilannya mengintegrasikan transportasi di ibu kota.

Lewat pengintegrasikan transportasi itu, Anies mengklaim, dirinya telah menghadirkan kesetaraan bagi seluruh lapisan masyarakat di ibu kota.

"Selama bertahun-tahun perasaan satu Jakarta belum terwujud, kami wujudkan dengan apa? Membangun sistem transportasi yang menjangkau seluruh wilayah Jakarta dengan satu harga," kata Anies.

"Siapapun dimanapun bisa naik kendaraan umum dan menjangkau seluruh wilayah tanpa ada perasaan perbedaan. Itulah namanya warga sebuah wilayah, kemana pun merasakan yang sama," sambungnya.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini pun menilai, rekam jejak merupakan bukti nyata yang bisa dilihat dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Terlebih, kini warga ibu kota bisa merasakannya secara langsung wajah baru Jakarta yeng telah dibangun Anies selama jadi Gubernur DKI.

"Kalau rekam jejak boleh diuji, rekam jejak bosa dibahas. Kalau bisi yang menyusun tak perlu menyiapkan bukti, imajinasi, sama tentang masa depan," tuturnya.

"Masa depan belum terjadi yang menulis tak perlu bawa bukti, yang menantang tak punya bukti pula. Tapi rekam jejak bisa lihat, rekam jejak bisa dinilai," sambungnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada para relawannya untuk memperlihatkan rekam jejaknya selama menjadi Gubernur DKI kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Anies pun menyebut, dirinya ingin dilihat sebagai sosok yang berhasil memberikan rasa kesetaraan bagi seluruh warga di Jakarta.

"Kita tawarkan kepada rakyat Indonesia, apa yang sudah dikerjakan di Jakarta sebagai bahan untuk kita tawarkan kepada Indonesia dengan kata kunci keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, itulah kata kunci kita," kata Anies.(*)

Sumber: Tribunnews.com
   #LIVE UPDATE
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda