Menilik Kondisi Pariwisata di Perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara seusai Geger Tembakan Rudal

Editor: Unzila AlifitriNabila

Reporter: Ariska Nur Choirina

Video Production: Ika Nur Cahyani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, otoritas Korea Selatan mengumumkan bahwa Korea Utara menembakan rudal balistik jarak pendek pada Rabu 2 November 2022.

Setelah adanya peristiwa tersebut, pengoperasian tempat-tempat wisata dihentikan sepenuhnya.

Seperti di Kotamadya Paju, dekat perbatasan Korea Utara, operasi Observatorium Dora, Terowongan Ketiga, serta Gondola Perdamaian Imjingak.

Selain itu beberapa jam seusai provokasi rudal Korea Utara, akses pengunjung di lokasi tersebut juga dibatasi.

Baca: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Militer Korsel Klaim Gagal Capai Target

Padahal, destinasi wisata bertema keamanan Paju ini telah populer di kalangan pengunjung.

Terutama yang ingin mengintip negara komunitas yang tertutup itu.

Diketahui pada Rabu 2 November kemarin, Korea Utara menembakkan sekitar 10 rudal.

Baca: 23 Rudal Milik Korea Utara Ditembakkan ke Arah Korea Selatan, Warga Korsel Mengungsi Dibawah Tanah

Satu di antaranya juga mendarat di dekat perairan teritorial Korea Selatan.

Terkait hal ini, pemerintah Kota Paju juga melarang petani Korea Selatan untuk masuk ke Desa Unifikasi dan daerah lainnya yang masuk di zona kontrol sipil dekat perbatasan antar-Korea.

Meskipun larangan tersebut dicabut pada pukul 13.40 waktu setempat.

Para pejabat mengatakan penduduk daerah perbatasan Paju saat ini tengah memperhatikan situasi antar-Korea sembari melanjutkan kehidupan sehari-hari mereka.

"Penduduk daerah perbatasan melanjutkan pekerjaan pertanian mereka tanpa banyak agitasi karena provokasi Korea Utara tidak jarang terjadi," kata seorang warga Paju.(Tribun-Video.com)

# Korea Utara # Korea Selatan # Korea Utara Lepaskan Rudal

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda