TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai tragedi Halloween pada Sabtu 29 Oktober 2022 lalu, restoran dan kafe di kawasan Itaewon, Korea Selatan tutup sementara waktu.
Berdasarkan keterangan dari polisi setempat, toko dan kafe di sana rencananya tutup selama tiga hari.
Penutupan sementara toko dan kafe ini dilakukan para pemilik dengan sifat sukarela.
Pasalnya, hal ini dilakukan untuk masa berkabung mereka atas meninggalnya ratusan orang saat perayaan Halloween.
Baca: Potret Kepala Polisi Korsel Membungkuk Maaf Lalai Tangani Tragedi Itaewon, Merasa Tanggung Jawab
Selain toko dan restoran di Itaewon, banyak pula toko di Korea Selatan yang tutup sementara sebagai tanda penghormatan.
Namun, ada pula beberapa bisnis di kawasan tersebut yang tetap beroperasi seperti biasa.
Diketahui sebelumnya, ada setidaknya 154 orang tewas saat terjadi kerumunan pada perayaan Halloween di Itaewon.
Kecelakaan ini terjadi lantaran banyaknya orang yang datang untuk merayakan Halloween di gang sempit dekat landmark Hamilton Hotel.
Baca: Tragedi Itaewon Sebenarnya Bisa Dihindari, Presiden Korsel pun Marahi Pihak Kepolisian
Hingga akhirnya kerumunan tak terkendali, dan aksi berdesak-desakan terjadi sampai merenggut ratusan korban jiwa.
Perayaan Halloween di Itaewon sendiri merupakan insiden paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan, karena merenggut banyak nyawa.
Sementara itu, para pejabat mengatakan sebagian besar korban adalah orang dewasa muda berusia 20-an.
Seusai peristiwa tersebut, Presiden Korea Selatan juga telah menetapkan sebagai masa berkabung nasional.
(Tribun-Video.com/TribunTravel.com)
# Halloween # Itaewon # Korea Selatan # toko # kafe
Baca berita lainnya terkait Itaewon
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Kondisi Itaewon Usai Tragedi Halloween, Toko dan Kafe Tutup Sementara untuk Berkabung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.