TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus melakukan pendalaman terkait tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10) lalu).
Di antaranya, pada hari ini Kamis (13/10) sekira pukul 10.00 WIB, meminta keterangan ke sejumlah pihak penyelenggara Liga 1 Indonesia, yang menjadi penyebab terjadinya kerusuhan tersebut.
Adapun pemeriksaan selanjutnya kepada broadcaster atau stasiun televisi yang menyiarkan Liga 1 di satu stasiun tv Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, Komisioner Komnas HAM bidang Penyuluhan, Beka Ulung Hapsara mengatakan, pemeriksaan terhadap stasiun tv diagendakan sekira pukul 14.00 WIB.
Baca: Dugaan Korupsi Muncul setelah Fakta Gas Air Mata Kedaluwarsa Masih Dipakai di Insiden Kanjuruhan
Kemudian, pada pukul 15.00 WIB dilajutkan pemeriksaan ke PSSI.
"Nanti (disusul) PSSI sekitar jam 15.00 akan lengkap datang ke Komnas HAM," tegas Beka.
Beka menyatakan, pada saat pemeriksaan Komnas HAM akan mendalami peran masing-masing pihak tersebut.
Termasuk menanyakan tanggungjawab terkait kejadian yang telah menewaskan 132 orang.
Baca: Nasib Penjual Dawet di Pintu 3 saat Tragedi Kanjuruhan: Ternyata Kader PSI, Kini Terancam Dipecat
"Bagaimana pun juga, PSSI kan penanggung jawab tertinggi persepakbolan di Indonesia. PT LIB menjadi pelaksananya untuk ngomong soal kompetisi, sementara broadcaster lebih bagaimana kemudian kebijakan jam tayang dan sebagainya," lanjut Beka.
Selanjutnya, Komnas HAM juga meminta sejumlah dokumen yang terkait dengan penyelenggaraan pertandingan Arema vs Persebaya.
Adapun dokumen tersebut, seperti statuta PSSI ataupun kebijakan internal yang diterapkan oleh lembaga tertinggi sepakbola Indonesia itu.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
VO: Adila Risna
Video Production: Muh Rosikhuddin
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Komnas HAM Dalami Peran PT LIB, PSSI hingga "Broadcaster" dalam Tragedi Kanjuruhan
# Komnas HAM # Kanjuruhan # PSSI # PT LIB
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.