Akhirnya Komnas Ham Beberkan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan: Miliki Video Krusial dari Korban

Editor: Restu Riyawan

Video Production: Megan FebryWibowo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Akhirnya Komnas HAM membeberkan sejumlah temuan hasil investigasi tragedi Stadion Kanjuruhan.

Hasil tersebut disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam pada Selasa (12/10/2022).

Terdapat empat poin penting dari hasil investigasi tersebut.

Poin pertama terkait kondisi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya.

Choirul Anam membeberkan keadaan stadion Kanjuruhan setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai.

Setelah 14 hingga 20 menit setelah pertandingan selesai, kondisi di Stadion Kanjuruhan disebut terkendali.

Kemudian, suporter Arema FC masuk ke lapangan hanya ingin memberikan motivasi kepada para pemain seusai mengalami kekalahan.

Hal tersebut diketahui setelah Anam mengamati video yang diperoleh dari Komnas HAM.

"14-20 menit kondisi stadion masih terkendali. Pemain Arema kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada Aremania." kata Anam.

Anam pun menyampaikan temuan tersebut sangat penting.

Lantaran bisa menjadi pengukur kapan gas air mata itu ditembakkan.

Lalu poin kedua terkait pintu stadion yang terbuka.

Baca: Komisioner Komnas HAM Hampir Menangis saat Cerita Perekam Video Kunci Tragedi Kanjuruhan Meninggal

Baca: Temuan Awal Komnas HAM soal Dugaan Temuan Miras di Stadion, Kini Diteliti Laboratorium Forensik

Berdasarkan bukti video, Anam menyampaikan pintu tribun 10, 11, 12, 13, dan 14 terbuka.

Hal ini bertolak belakang dengan informasi yang beredar di media sosial.

Pasalnya di media sosial disebutkan hanya ada dua pintu yang terbuka.

"Berdasarkan video, kondisi pintu tribun 10,11,12,13, dan 14 terbuka, meski kecil. Namun sekali lagi pintu itu terbuka sejak awal. Di media sosial kita menemukan banyak video atau informasi yang mengatakan pintu itu, termasuk pintu 13 tertutup. Padahal sesungguhnya pintu itu terbuka," katanya Anam.

Kemudian poin penting ketiga terkait Kapolres yang sempat mengusulkan untuk mengubah jadwal.

Mantan Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat sempat memberi usulan kepada PT Liga Indonesia Baru.

AKBP Ferli mengusulkan agar mengubah jadwal laga Arema FC vs Persebaya.

Namun menurut hasil penyelidikan, pihak PT LIB tidak merespon dengan baik.

Poin terakhir dalam hasil investigasi tersebut terkait video krusial yang telah dikantongi Komnas HAM.

Anam mengklaim pihaknya memiliki video pentingn dari satu korban yang kini telah meninggal dunia.

Video tersebut berisi kronologi insiden Stadion Kanjuruhan.

Bahkan dari video tersebut, penyidik mengatakan penyebab utama jatunya ratusan korban tewas adalah gas air mata.

"Penembakan gas air mata pertama kali ditembakkan ke arah tribun selatan sekitar pukul 22.08 WIB, dan tim sedang mendalami titik krusial yang mengakibatkan banyaknya korban yang meninggal."

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 POIN Penting Investigasi Komnas HAM pada Tragedi Kanjuruhan: Soal Pintu 13 hingga Video Eksklusif

# Komnas HAM # Stadion Kanjuruhan # Arema FC # Persebaya Surabaya

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda