TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia meluncurkan 83 rudal ke Ukraina, pada Senin (10/10).
Pihak Ukraina mengklaim telah berhasil melumpuhkan 43 rudal dari jumlah tersebut.
Meski puluhan rudal berhasil dicegat, ada 40 misil yang menghantam sejumlah kota di Ukraina.
Akibat serangan rudal Rusia, sebanyak 14 orang tewas, puluhan lainnya luka-luka.
Serangan besar ini dilakukan setelah sebelumnya Ukraina meledakkan jembatan di Krimea.
Sementara Wakil Ketua Dewan Keamanan Putin, Dmitry Medvedev menyatakan bahwa serangan tersebut hanyalah permulaan.
"Episode pertama telah diputar. Akan ada orang lain. Dan selanjutnya," ujar Medvedev di Telegram.
Baca: Detik-detik Mencekam Kyiv Dihujani Rudal Rusia, Diawali Suara Gemuruh hingga Meledak Semburkan Api
Baca: Rudal Rusia Terbang di Atas Wilayah Moldova, Menlu Langsung Panggil Utusan Rusia Minta Penjelasan
Ia mengatakan akan ada serangan lanjutan yang lebih berat.
"Negara Ukraina dalam konfigurasinya saat ini dengan rezim politik Nazi akan menimbulkan ancaman yang konstan, langsung, dan jelas bagi Rusia."
"Oleh karena itu, selain melindungi rakyat kita dan melindungi perbatasan negara, tujuan tindakan kita di masa depan, menurut pendapat saya, adalah penghancuran total rezim politik Ukraina," ungkapnya lagi.
Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak merahasiakan serangan rudal ini sebagai balasan atas serangan di jembatan Krimea.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serangan Rudal Rusia ke Ukraina Tewaskan 14 Orang, Dewan Keamanan Putin: Ini Hanya Permulaan
# Ukraina # Rudal # Jembatan # Rusia
Host: Rima Anggi
Vp: Riko Pulanggeni
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.