Saksi Tragedi Kanjuruhan Sebut Pintu 13 Awalnya Dibuka, Seusai Tembakan Gas Air Mata Malah Ditutup

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Riko Pulanggeni

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemicu utama banyaknya korban jiwa disebut-sebut karena tak segera dibukanya pintu Stadion Kanjuruhan ketika kepanikan akibat gas air mata.

Dikabarkan pintu stadion yang memakan paling banyak korban dalam tragedi tersebut adalah gaet 13.

Rupanya, pintu 13 awalnya terbuka sebelum aparat menembakkan gas air mata.

Dikutip dari Surya.co.id, pintu 13 Stadion Kanjuruhan semula dibuka, namun saat kepanikan akibat gas air mata justru pintu tersebut digembok oleh aparat.

Nawi, saksi tragedi sekaligus Aremania bercerita, pada menit ke-85 pertandingan Arema vs Persebaya dirinya keluar melalui pintu 13.

Baca: Pengakuan Aremania yang Selamat, Sebut Brimob Tolak Bantu Suporter Wanita yang Pingsan di Kanjuruhan

Menurutnya saat ia keluar, ada aparat keamanan yang berjaga.

Hanya berselang beberapa saat setelah keluar, Nawi mendengar teriakan dari dalam Stadion akibat adanya tembakan gas air mata.

"Saya kembali lagi ke pintu 13, tempat dimana saya tadi keluar," ujar Nawi.

Kemudian Nawi kembali masuk melalui pintu yang sebelumnya ia lewati.

Namun saat ia hendak kembali masuk melalui pintu tersebut, pintu 13 itu sudah tertutup.

Menurut Nawi, pintu 13 yang semula dibuka, tertutup dikunci hingga digembok.

Mendengar kepanikan dari dalam stadion, Nawi bersama tiga rekannya berinisiatif menjebol pintu 13.

"Di situ posisinya, semuanya sudah mau keluar," tukas Nawi.

Hal yang serupa juga dikatakan suporter lain, Dila.

Ia mengakui sebelum tragedi dirinya sudah keluar stadion melalui gate 13.

Namun tak lama berselang dia mendengar kericuhan dari dalam stadion.

Baca: Arema FC Cuma Didenda Rp 250 Juta Buntut Tragedi Kanjuruhan, Komdis PSSI: Kami Tak Mau Matikan Klub

Dia pun memutuskan masuk lagi melalui pintu tersebut untuk menyelamatkan sang adik yang masih berada di dalam stadion.

Kala itu, Dila masih bisa masuk dari pintu 13.

Kemudian ia mencari keberadaan sang adik dengan naik ke tribune melalui tangga.

Namun tiba-tiba tribun yang ia naiki terjadi kepanikan setelah aparat menembakkan gas air mata.

"Selama 15 menit itu, pintu 13 gak bisa dibuka lagi," terang Dila.

Ia pun terjebak karena pintu 13 sudah ditutup.

Lebih lanjut, ia pun tak mengetahui penyebab ditutupnya pintu tersebut saat terjadi kepanikan ribuan orang yang hendak menyelamatkan diri.

 

(Tribun-Video.com/Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KEANEHAN Tragedi Kanjuruhan: Pintu 13 Awalnya Dibuka, tapi Malah Ditutup usai Tembakan Gas Air Mata

 

# Stadion Kanjuruhan # gas air mata # Aremania # aparat # Persebaya

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda