TRIBUN-VIDEO.COM - Pascapertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, terjadi kericuhan hingga menewaskan ratusan orang.
Insiden kericuhan meninggalkan korban jiwa dengan jumlah tak sedikit dipicu kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya yang berimbas kepada kekecewaan suporter tuan rumah.
Bupati Malang, Sanusi mengatakan, mengerahkan semua ambulans untuk mengevakuasi para korban.
Hal itu disampaikan dalam konferensi pers pada Minggu (2/10/2022).
Ia menambahkan, semua biaya pengobatan ditanggung oleh Kabupaten Malang.
Seluruh korban meninggal dunai di RS Wava Husada Kepanjen, Kabupaten Malang kini telah dipulangkan ke keluarga korban.
Sementara korban yang belum teridentifikasi dipusatkan di RS Saiful Anwar.
Baca: Manajer Arema FC Sebut Tak Pedulikan Sanksi, Fokus Pikirkan Nasib Korban dan Keluarganya
Baca: Tetap Gelar Laga Arema FC vs Persebaya pada Malam Hari, Ini Alasan PT LIB serta Panpel
Kerusuhan terjadi setelah Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Sejumlah oknum pendukung tuan rumah yang kecewa mulai memasuki Stadion Kanjuruhan begitu laga selesai.
Sejumlah kerusakan terjadi hingga massa turut membakar sejumlah mobil milik kepolisian.
Kekacauan semakin menjadi setelah pihak keamanan menembakkan gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, korban berasal dari pihak suporter dan anggota Polri. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
#ambulans #konvoi #Tragedi #Kanjuruhan #Arema #Malang #BeritaBola #BeritaSepakBola #BeritaTerkini #BeritaTerupdate #BeritaHariIni #BeritaHariIni #Arema #AremaIndonesia #AremaFC #Aremania #Liga12022 #BRILiga1
#PrayForArema #DukaSepakBolaIndonesia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.