Sosok Andi Arief yang Sebut Anies Baswedan akan Dipenjara, Kini Beri Klarifikasi: Video Tak Utuh

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Tri Suhartini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Andi Arief kembali menjadi perbincangan publik seusai menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera dipenjara.

Namun, Andi menyebut, bahwa video pernyataanya tersebut tak utuh sehingga menimbulkan persepsi berbeda.

Diketahui, Andi Arief menjadi sosok yang sering menjadi sorotan.

Baca: Viral Pernyataan Andi Arief Sebut Anies Baswedan Bakal Masuk Penjara dan Capres 2024 Hanya 2 Pasang

Ia dikenal sebagai politikus sekaligus mantan aktivis pro-demokrasi yang ikut terlibat menumbangkan rezim orde baru.

Karier Andi Arief di dunia politik semakin naik ketika mulai mengenal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia bahkan dipercaya menjadi bagian dari tim pemenangan SBY-Jusuf Kalla dalam pemilu 2004.

Setelah SBY menang, Andi pun mendapat sejumlah jabatan, seperti Komisaris PT Pos Indonesia (2006-2009).

Tak hanya itu, ia juga diketahui menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (2009).

Andi Arief juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sejak tahun 2015.

Kini, ia kembali menjadi sorotan setelah pernyatannya viral di media sosial.

Baca: Beredar Video Andi Arief Sebut Jokowi akan Bikin Anies Baswedan Masuk Penjara, Ini Klarifikasinya

Mulanya, Andi Arief mengomentari soal adanya wacana Pemilu 2024 yang hanya menyajikan dua pasangan calon presiden - wakil presiden.

Wacana itu tersiar setelah adanya rencana pembentukan koalisi dari berbagai partai politik termasuk Partai Demokrat.

Disebutnya, SBY juga sudah mendengar keluhan itu dari seluruh pimpinan partai politik kecuali PDI Perjuangan.

"Silakan saja mau dimuat, muatlah, SBY bukan orang sembarangan. Informasinya kualitasnya dia cek satu per satu. Dia sudah ketemu semua pimpinan partai kecuali PDIP, Semua mengeluh. Dia sudah mendengar langsung skenario dua pasang. Lalu dia melakukan pengecekan kepada orang yang mendengar langsung dari mulutnya Pak Presiden (Jokowi). Pak Presiden hanya mau dua calon," kata Andi dalam video tersebut.

Ia lantas menyinggung soal adanya sinyal dari beberapa partai politik yang akan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres.

Menurutnya, kemungkinan itu sulit terjadi, karena Gubenur DKI Jakarta tersebut dinyatakan Andi Arief akan dipenjara.

Baca: Andi Arief Ungkap Utusan Jokowi Sempat Temui Elite Demokrat sebelum Lukas Enembe Jadi Tersangka

Namun tak dijelaskan, alasan Anies bakal dipenjara.

"Oh, Anies kan sebentar lagi masuk penjara.' Terus partai-partai lain di KIB apa segala, kalau enggak nurut, tinggal masuk penjara aja itu. Jahat bukan?" kata Andi Arief.

Menanggapi pernyataannya tersebut, Andi mengatakan bahwa video berdurasi 01.50 menit yang beredar luas tersebut bukan untuk dikonsumsi publik.

Sejatinya video tersebut hanya untuk internal Partai Demokrat saja.

"Sehubungan dengan beredarnya video wawancara saya, mohon untuk tidak dikutip. Pertama, itu buat internal," kata Andi Arief saat dikonfirmasi, Senin (26/9/2022).

Tak hanya itu, Andi Arief juga menyatakan, bahwa video yang beredar bukanlah format asli.

Baca: Viral Pernyataan Andi Arief Sebut Anies Baswedan Bakal Masuk Penjara dan Capres 2024 Hanya 2 Pasang

Melainkan, sudah ada beberapa part yang dihilangkan sehingga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.

"Kedua, ada beberapa bagian yang dipotong dan bisa membuat salah paham," ucap dia. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Awalnya Komentari Skenario Dua Paslon di Pilpres 2024, Andi Arief Ucap Anies Bakal Masuk Penjara

# TRIBUNNEWS UPDATE # Andi Arief # Demokrat # Pemilu # Anies Baswedan

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda