Siswa dan Guru SMP di Flores Berjuang Naiki ke Bukit Tobi Kulu Belek demi Dapat Akses Internet

Editor: fajri digit sholikhawan

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUN-VIDEO.COM - Minimnya akses internet dan fasilitas komputer, membuat guru dan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Henga di Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, terpaksa harus berjuang mencari jaringan internet hingga ke perbukitan.

Untuk menuju ke sana, guru dan anak sekolah ini menempuh perjalanan darat sejauh 1 kilometer dengan berjalan kaki. Jika dengan kendaraan bermotor, maka waktu tempuhnya hanya sekitar 15 menit dari kampung Henga.

Kepala Sekolah SMPN Henga, Silvina Sinta, Kepada TribunFlores.com, Jumat, 19 Agustus 2022 pagi mengatakan, berbagai kendala tentu dialami oleh para Guru dan pelajar di sekolahnya seperti keterbatasan akses internet.

Dia mengatakan untuk dapat akses internet, para guru bersama pelajar harus berjuang mencari sinyal internet hingga ke perbukitan Tobi Kulu Belek Henga.

"Kami di Henga tidak ada jaringan internet, sinyal internet kami pake cari sampai di bukit Tobi Kulu Belek," ujarnya

Menurutnya, kesulitan akses internet membuat para guru di SMPN Henga terkendala untuk mengisi data survei lingkungan Belajar dan Input data Dapodik.

Baca: Menikmati Indahnya Sunrise di Flores dengan Berkemah di Bukit Golo Nawang Manggarai NTT

"kadang kami isi data-data survei lingkungan belajar sampai tengah malam, karena mau input data, tiba-tiba saja jaringan hilang" ujarnya

Selain itu, pihak sekolah pun kewalahan dengan fasilitas komputer, karena disekolah tersebut hanya ada satu komputer yang bisa digunakan padahal sekolah tersebut berdiri pada tahun 2006.

"Gedung sekolah ini Bantuan dari Australia pada tahun 2006" katanya

Sementara itu, Humas SMPN Henga Beatrix Werag mengatakan warga kampung Henga sudah lama merindukan jaringan internet yang memadai.

Dampak buruk nihilnya sinyal internet ini tak hanya dirasakan oleh para pelajar, tapi juga seluruh warga kampung Henga Desa Lewomada Bahkan, dirinya pun juga merasakan kesulitan saat mengirim laporan ke dinas.

Ia berharap ada pihak yang memfasilitasi jaringan telekomunikasi di kampung Henga.

Dia mengaku sudah berupaya melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Sikka untuk pengajuan pengadaan jaringan internet di kampung Henga. Hanya saja, kata dia, hingga saat ini belum terealisasi.

Untuk diketahui SMPN Henga berada di Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka dengan jumlah siswa 79 orang dan jumlah Guru dan pegawai 12 orang dengan perincian guru PNS 6 orang dan guru Honorer 6 orang.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Kesulitan Akses Internet, Guru dan Siswa SMPN Henga, Sikka Berjuang Cari Sinyal Hingga ke Perbukitan

# Flores # akses internet # Flores # Kabupaten Sikka

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda