Fahmi Alamsyah Sempat Giring Informasi dan Yakinkan Bahwa Brigadir J Tewas karena Baku Tembak

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Mei Sada Sirait

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah ternyata sempat berusaha meyakinkan para penasihat Kapolri lainnya bahwa kematian Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J merupakan kasus baku tembak.

Hal tersebut diungkap oleh Penasihat Ahli Kapolri Bidang Hukum, Chairul Huda.

Menurutnya, Fahmi menyampaikan informasi kepada para penasihat ahli Kapolri lainnya yang seolah menggiring bahwa kasus kematian Brigadir J karena kasus baku tembak.

Sehingga Chairul menilai apa yang dilakukan Fahmi Alamsyah tidak etis.

"Beliau menyampaikan sejumlah informasi yang boleh jadi menggiring kita untuk memahami kasus kita seperti yang dia tulis dalam draf rilis itu. Nah itulah yang tidak etisnya ituloh," kata Chairul kepada Tribunnews.com, Kamis (11/8/2022).

Baca: Ferdy Sambo Akhirnya Ungkap Alasan Rencanakan Pembunuhan Brigadir J, Motifnya Bela sang Istri

Chairul menjelaskan bahwa Fahmi Alamsyah selalu mengirimkan cuplikan analisis hingga link pemberitaan kepada para penasihat ahli Kapolri.

Isinya adalah gambaran yang memperkuat bahwa kasus kematian Brigadir J merupakan kasus baku tembak.

"Dia menyampaikan sejumlah informasi yang memperkuat cerita tentang kejadian tersebut seperti apa yang tergambar dari kronologis itu. Bisa link berita maupun cuplikan analisis segala macam kan gitu," jelasnya.

Padahal menurut Chairul, saat itu para penasihat Kapolri masih belum mengetahui jika ternyata Fahmi Alamsyah dekat dengan Irjen Ferdy Sambo.

Selain itu, mereka juga tidak tahu jika ternyata Fahmi sempat diceritakan kronologis kasus kematian Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.

"Dia kan di situ harusnya dari awal mengatakan bahwa 'Saya seharusnya tidak ikut dalam diskusi ini, tidak ikut memberikan masukan, karena saya orang yang terlibat dari awal mengetahui hal ini' mestinya kan begitu."

"Nah kalau dia terlibat dari awal jangan dong ikut-ikut kita yang sedang berpikir keras bagaimana Kapolri menyikapi mengenai kasus tersebut dengan posisi kepentingan dia kan," ujarnya.

Baca: Update Kasus Brigadir J, Ini Pengakuan Ferdy Sambo soal Alasan Pembunuhan seusai Diperiksa Penyidik

Para penasihat Kapolri akhirnya sepakat mendesak Fahmi Alamsyah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai penasihat ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik.

Fahmi pun telah menyanggupi hal itu dengan mundur dari jabatannya sebelum Kapolri mengumumkan Irjen Ferdy Sambo jadi tersangka.

Sebagaimana diketahui, Staf ahli atau penasehat Kapolri, Fahmi Alamsyah disebut-sebut terlibat dalam merekayasa dan membantu eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Selain berstatus staf ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah disebut juga merupakan sahabat dekat dari Ferdy Sambo.

Terkait hal tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman soal dugaan itu.

"Jadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja, apabila kita temukan, kita proses," kata kata Listyo dalam konferensi pers di Bareskrim Polri Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022) malam.(*)

# Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo # Fahmi Alamsyah # Brigadir Yosua Hutabarat # Irjen Ferdy Sambo

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda