TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Jokowi meminta kasus tewasnya Brigadir J di Rumah Kadiv Propam non-aktif Ferdy Sambo dibuka sejujur-jujurnya.
Hal ini diungkap oleh Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.
Ia pun mengingatkan kepada berbagai pihak yang bertanggung jawab mengungkap kasus ini untuk menyelesaikannya secara terbuka.
Mahfud MD menegaskan yakin jika ada sesuai yang tersebunyi atau sengaja disembunyikan pada akhirnya akan terlihat.
Ia juga meminta masyarakat untuk mengikuti pengungkapan kasus, karena pasti ada ujungnya.
Mahfud MD yang juga Ketua Kompolnas itu mengaku enggan masuk ke substansi kasus tewasnya anggota Polri yang mendapat sorotan publik tersebut.
Meski begitu, ia rutin mendapatkan laporan dari Komnas HAM terkait penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J.
Selain lembaga itu, sejumlah komponen juga melaporkan kasus tersebut kepadanya sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Diketahui, kasus penembakan di rumah Ferdy Sambo yang menewaskan satu di antara ajudannya, Brigadir J sudah hampir satu bulan berjalan.
Namun, Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri hingga kini belum menunjukan perkembangan penyidikan.
Terkait itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan pihaknya sangat berhati-hati dalam penyidikan kasus tersebut.
Menurutnya, dibutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam penyidikan kasus tersebut. Untuk itu, dia meminta semua pihak bersabar.(*)
Tak Ikut Campur Langsung, Mahfud MD: Jika Ada yang Disembunyikan di Kasus Brigadir J Pasti Terlihat
Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Cameraman: Sigit Setiawan
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Video
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.