TRIBUN-VIDEO.COM - Jerman mengalami dampak paling terasa setelah pemotongan pasokan gas Rusia.
Hal ini memaksa Pemerintah Jerman harus menetapkan kebijakan yang tepat agar tidak terus menerus bergantung pada energi Rusia.
Satu di antaranya Jerman menggelontorkan 14 miliar euro untuk program hemat energi.
Dikutip dari Tribunnews.com, Pemerintah Jerman akhirnya harus melakukan efisiensi energi.
Baca: Detik-detik Pasukan Ukraina Hancurkan Benteng Angkatan Bersenjata Rusia, 8 Howitzer Dihancurkan
Bahkan, pemerintah Jerman rela menggelontorkan dana senilai 13 miliar hingga 14 miliar euro per tahun.
Dengan subsidi ini, pemerintah melakukan rekontruksi ulang bangunan-bangunan tua.
Yakni dipasangi jendela, pintu, dan pemanas yang lebih hemat energi.
Ada sekitar sekitar satu miliar euro akan dialokasikan untuk membangun konstruksi baru.
Baca: Update Hari ke-154, Ukraina Serang Jembatan Antonivskiy, Saluran Berita Rusia Dilarang Pengadilan UE
Dengan kebijakan ini, Jerman kini mulai melakukan pemberdayaan energi dengan cara merenovasi gedung - gedung lama.
Diketahui, rencana ini sebenarnya sudah dicanangkan pemerintah sejak tahun lalu.
Pemerintah telah mensubsidi sebesar 8 miliar euro.
Hal ini guna mengurangi 115 juta ton kandungan CO2 yangada Jerman.
Kini proyek efisiensi energi ini kembali dipacu.
Terlebih Jerman mendapat imbas pemotongan gas Rusia.
Rencananya, pemerintah Jerman akan mewajibkan penggunaan sistem pemanas ramah lingkungan.
Termasuk memasang target operasi 65 persen di tahun 2024 mendatang.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jerman Gelontorkan Stimulus 14 Miliar Euro Untuk Dukung Program Hemat Energi
VP: Yogi Putra
Host: Bima Maulana
# Gas Rusia # Jerman # Hemat Energi # Energi Rusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.