Tribunnews Update
Detik-detik Pasukan Ukraina Hancurkan Benteng Angkatan Bersenjata Rusia, 8 Howitzer Dihancurkan
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Ukraina menghancurkan seluruh artileri Rusia yang disembunyikan di hutan.
Dilaporkan ada delapan unit Howitzer, amunisi hingga benteng Angkatan Bersenjata Rusia hancur dalam serangan tersebut.
Serangan tersebut dilancarkan pada Jumat (22/7) lalu.
Komando pasukan serangan Lintas Udara Bersenjata Ukraina menuturkan serangan itu dilakukan dengan Artileri DSHV dan SV Angkatan Bersenjata Ukraina.
Baca: Update Hari ke-154, Ukraina Serang Jembatan Antonivskiy, Saluran Berita Rusia Dilarang Pengadilan UE
Targetnya yakni divisi artileri howitzer 152 mm 'Msta-B' 2A65 personel, peralatan dan BC dari penjajah Rusia.
“Video itu merekam misi tembakan yang berhasil dari unit artileri Serangan Lintas Udara dan Angkatan Darat Angkatan Bersenjata Ukraina."
“Berkat serangan yang jelas dan terkoordinasi, divisi artileri howitzer dihancurkan – 8 unit howitzer 'Msta-B' 2A65 152-mm dan personel divisi, peralatan mobil, amunisi dan benteng dari penjajah Rusia," tambahnya.
Dilaporkan beberapa pasukan Rusia tewas dalam serangan tersebut.
Ukraina pun mengklaim bahwa serangan itu dilakukan sebagai bentuk kemenangan dari pasukan Zelenksy itu.
Baca: Markas Legiun Internasional Ukraina Dihantam Rudal Rusia, 40 Tentara Bayaran Dilaporkan Gugur
"Kematian bagi penjajah Rusia! Bersama menuju kemenangan! Kemuliaan bagi Ukraina!," jelasnya.
Rusia memulai invasi di Ukraina pada 24 Februari lalu dan sudah lebih dari 150 hari berlalu serangan tak juga berhenti dilakukan Putin.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan bahwa antara 24 Februari dan 22 Juli, Rusia telah kehilangan sekitar 39.000 personel, 1.704 tank, 3.920 kendaraan tempur lapis baja, 863 unit artileri.
Kemudian 251 sistem peluncuran roket ganda, 113 sistem pertahanan udara, 221 pesawat tempur, 188 helikopter, 713 drone, 167 rudal jelajah, 15 kapal perang, 2.781 kendaraan bermotor dan tanker bahan bakar, dan 72 unit peralatan khusus.
Kepala MI6 Richard Moore mengatakan pada 21 Juli bahwa militer Rusia kemungkinan akan memulai jeda operasional di Ukraina dalam beberapa minggu mendatang, memberikan pasukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kesempatan untuk menyerang balik.
(Tribun-Video.com)
Editor Video: Fatkhul Putra
Host: Nila Irda
#Ukraina
#Russia
#Zelensky
Reporter: Nila
Sumber: Tribun Video
Live Update
Disediakan Tempat oleh Pemerintah, Sampah di Pelataran Tugu Benteng Kayu Mangiwang Masih Berserakan
Minggu, 6 April 2025
Local Experience
Walaupun Tidak Ada Perang Besar di Cilacap, Belanda Tetap Membangun Benteng Pendem
Jumat, 4 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.