Keluhkan Tekanan dari Istri, Kopda M Pakai Uang dari Mertua untuk Bayar Eksekutor Penembakan

Editor: Restu Riyawan

Video Production: Rahmat Gilang Maulana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang eksekutor bernama Agus alias Gondrong mengaku bertemu Kopda Muslimin tiga minggu sebelum penembakan terhadap istrinya Rina Wulandari pada Senin (18/7/2022).

Pada pertemuan itu, Agus mengaku mendengarkan curhatan dari Kopda Muslimin terkait masalah keluarga.  Agus menyebut bahwa Kopda Muslimin sudah tak kuat terhadap tekanan yang diberikan istrinya.

"Bang Mus curhat tak kuat dengan istrinya," katanya di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).

Bahkan Agus sempat menyarankan agar Kopda Muslimin meracuni istrinya dengan kecubung. Namun rencana itu gagal hingga akhirnya dilakukan penembakan.

Ironisnya, meski tak kuat hidup dengan istrinya, Kopda Muslimin memakai uang dari mertuanya untuk membayar eksekutor penembakan.

Dilansir dari Antara, polisi menyebut uang Rp120 juta yang digunakan Kopda Muslimin untuk mengupah para eksekutor diduga berasal dari mertuanya. Uang tersebut seharusnya digunakan untuk biaya pengobatan.

Baca: Kopda M, Dalang Penembakan Istrinya Ternyata Kelola Judi Togel, Kenal Eksekutor dari Tempat Judi

Baca: 10 Hari Jadi Buron, Kopda M Oknum TNI Dalang Penembakan Ditemukan Tewas Diduga Tenggak Racun

"Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Rabu (27/7/2022).

Tak hanya itu, Kopda Muslimin memerintahkan lagi untuk meminta tambahan Rp90 juta dengan alasan biaya rumah sakit masih kurang.

"Ternyata Rp120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan, sedangkan Rp90 juta digunakan untuk melarikan diri," katanya.

Saat ini, lanjut dia, Tim Gabungan TNI dan Polri masih berusaha menangkap Kopda Muslimin yang menghilang usai penembakan terhadap istrinya.

Dalam kasus penembakan istri TNI di Semarang, polisi telah mengamankan lima tersangka. Di antaranya S alias Babi warga Sayung Kabupaten Demak yang berperan sebagai eksekutor penembakan.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kopda Muslimin Mengeluh soal Tekanan Istri tapi Pakai Uang Mertua Bayar Eksekutor Penembakan"

# Eksekutor # penembakan # Kopda Muslimin # Semarang

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda