Keluarga Sebut Kemungkinan Brigadir J Tewas di Magelang, Ada Dugaan Pemaksaan Pembukaan Password HP

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Tri Suhartini

Video Production: Yogi Putra Anggitatama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga Brigadir J menduga, almarhum tewas antara di Jakarta dan Magelang saat mengantar Irjen Ferdy Sambo ke Magelang, Jawa Tengah.

Dugaan itu muncul setelah melihat bukti-bukti komunikasi sebelum dan sesudah Brigadir J melakukan perjalanan.

Keluarga menganalisis, ada kemungkinan Briadir J tidak tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo .

Baca: Keluarga Sebut Kemungkinan Brigadir J Tewas di Magelang, Ada Dugaan Pemaksaan Pembukaan Password HP

Melainkan di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Dugaan ini muncul karena pada hari tewasnya Brigadir J, Jumat (8/7/2022), pukul 10.00 WIB, keluarga masih bisa berkomunikasi dengan Brigadir J melalui sambungan telepon dan WhatsApp.

Namun, pada pukul 17.00 WIB, Brigadir J tidak bisa dihubungi keluarga.

Bahkan nomor keluarga, yakni ayah, ibu dan kakak, hingga adiknya diblokir.

Hal itu disampaikan Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, Selasa (19/7).

Kamaruddin pun memperkirakan, tewasnya Brigadir J antara pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Pasalnya, pukul 10.00 WIB, Brigadir J meminta izin mau mengawal komandannya untuk kembali ke Jakarta.

Baca: Perlakuan Ferdy Sambo & Putri Candrawathi ke Vera Simanjuntak, Ada Niat Mulia ke Calon Brigadir J

Asumsi perjalanan dari Magelang hingga Jakarta diperkirakan membutuhkan waktu tujuh jam.

"Dia minta izin untuk melakukan pengawalan balik ke Jakarta jadi perkiraan-perkiraan 7 jam."

"Tidak etis misalnya seorang ajudan mengawal pimpinan masih WhatsApp, jadi diminta 7 jam jangan diganggu dulu," jelasnya.

Setelah melewati tujuh jam, keluarga mencoba berkomunikasi lagi dengan Brigadir J.

Namun, Brigadir J tak bisa dihubungi lantaran nomor keluarga diblokir.

Setelah diblokir, nomor keluarga inti tiba-tiba diretas.

"Kemudian berlanjut dengan pemblokiran dan peretasan semua handphone keluarga, ayah, ibunya, kakak dan adiknya, handphonenya tidak bisa dipakai kurang lebih satu minggu," jelas Kamaruddin.

Baca: Terduga Penembak Brigadir J hingga Tewas, Bharada E Ajukan Perlindungan ke LPSK

Sehingga, keluarga menduga, Brigadir J dibunuh secara terencana di Magelang.

Kamaruddin juga menyebut, ada dugaan pemaksaan untuk membuka handphone almarhum.

Pasalnya, empat nomor handphone Brigadir J hingga saat ini belum dapat dihubungi.

"Artinya ini ada dugaan pembunuhan terencana, sehingga bagaimana caranya handphone itu bisa dikuasai passwordnya. Berarti sebelum dibunuh ada dulu ini dugaan pemaksaan untuk membuka password handphone," tambahnya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TEKA-TEKI Tewasnya Brigadir J, Keluarga Sebut Kemungkinan Yosua Meninggal di Magelang

# TRIBUNNEWS UPDATE # Brigadir J # Magelang # Irjen Ferdy Sambo # pembunuhan # Kamarudin Simanjuntak

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda