Hacker Rusia Ungkap Kebusukan Kantor Kepresidenan Kyiv! Bantu Putin Tangkap Tentara Ukraina

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Muh Rosikhuddin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Peretas Rusia menemukan sebuah fakta mengejutkan terkait kantor kepresidenan di Kyiv.

Mereka mengklaim pemerintah Kyiv membantu Rusia menangkap pasukan Ukraina yang berada di dekat Mariupol.

Jika benar terjadi, artinya pemerintah Ukraina telah membuat pasukannya ditahan karena instruksinya sendiri.

Hal tersebut pun telah diungkap oleh media ternama Rusia pada Selasa (12/7/2022).

Media tersebut menuliskan seorang hacker Rusia menyebut pasukan Presiden Vladimir Putin dengan mudah mengepung pasukan Urkaina di dekat Mariupol.

Hacker tersebut mengatakan keberhasilan pasukan Rusia sedikit banyak berkat campur tangan pemerintah Ukraina.

Pasalnya, Ukraina memerintahkan agar pasukannya tidak menyerah di kota Mariupol.

"Perwakilan Staf Umum menawarkan (Ukraina-red) untuk mundur dari Mariupol, untuk menarik pasukan," ujar sang peretas.

Baca: Roket Iskander Rusia Hancurkan Rudal Anti-Kapal Harpoon Milik Amerika

Baca: Dubes Ukraina untuk RI Mengungkapkan 2 Opsi agar Mengakhiri Konflik dengan Rusia

"Dan ketika mereka dilarang melakukan ini, akibatnya, selain batalyon nasionalis Azov, marinir dan pertahanan datang ke Azovstal, dan siapa pun yang ada di sana, mereka semua dikepung semata-mata karena kantor presiden mengatakan bahwa tidak akan pernah ada mundur dari Mariupol," terangnya.

Hacker Rusia berpendapat hal tersebut tidak pantas dilakukan jika dilihat dari sudut pandang militer.

"Anda tidak dapat melakukannya, tetapi kantor presiden memutuskan secara berbeda. Tetapi dari Lysychansk, militer tetap berhasil meyakinkan para pemimpin mereka untuk pergi," kata peretas Rusia itu.

Kemudian, hacker Rusia juga membocorkan rencana operasional Kementerian Pertahanan Ukraina dikembangkan oleh penasihat asing.

Diketahui, pasukan Rusia telah mengepung dan membombardir Mariupol Ukriana.

Mariupol merupakan tempat yang menjadi target utama Putin sejak perang dimulai.

Sebelum perang, Mariupol memiliki populasi sekitar 400.000 jiwa.

Namun jumlah ini telah turun drastis menjadi kurang dari seperempatnya.

Pemerintah setempat mencatat lebih dari 1.700 tentara penjaga di pabrik baja Azovtal telah menyerah sejak (16/5/2022).

(Tribun-Video.com/TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Hacker Rusia Sebut Pemerintah Zelensky Berperan Bantu Putin Tangkap Tentara Ukraina di Mariupol

Sumber: TribunWow.com
   #Rusia   #Hacker   #Tentara Ukraina
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda