TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelum bernama G7, kelompok negara-negara kekuatan ekonomi utama dunia itu bernama G8 dimana Rusia ikut derta di dalamnya.
Namun, kini berubah G7 lantaran Rusia dikeluarkan dari grup.
Sehingga KTT G7 beberapa waktu lalu tidak dihadiri Rusia.
Lantas alasan apa ketidakikutsertaan Rusia dalam grup itu?
Dikutip dari Kompas.com, sebagaimana diketahui, Rusia menjadi salah sat negara yang turut mnedominasi ekonomi dunia.
Rusia ikut dalam G8 sampai 2014.
Baca: Presiden Zelensky Sebut Putin Sudah Menjadi Teroris, Minta Rusia Dikeluarkan dari PBB
Hal ini karena Negara Beruang Putih itu dikeluarkan dari grup ekslusif tersebut.
Tindakan ini sebagai tanggapan atas penguasaan Rusia di Krimea yang merupakan bagian dari Ukraina.
Sementara itu, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat berencana mengundang Presiden Putin ke pertemuan puncak pada 10-12 Juni 2020, di Camp David di AS.
Namun, rencana itu membuat Inggris dan Kanada marah.
Hal ini memicu keduanya tidak akan mendukung Rusia ke dalam grup itu.
Baca: Sebut Putin Tak Akan Inisiasi Lawan NATO, Menteri Inggris: Jika Lakukan Itu, Rusia Benar Benar Gila
Dalam sisi pandang G7, negara-negara ini berkomitmen untuk menjalankan demokrasi, HAM, supremasi hukum dan pembangunan berkelanjutan.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengungkapkan, ada alasan Rusia tetap ditolak masuk di grup ini.
Dikatakannya Rusia tak menghormati dan melanggar aturan dan norma internasional.
Bahkan Inggris akan memveto setiap proposal agar Rusia tak bergabung di grup ini.
Hal ini dikatakan oleh juru bicara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernah Jadi Anggota, Kenapa Rusia Tidak Masuk G7?"
# Inggris # Donald Trump # Rusia # KTT G7
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.