TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengakui pasukannya mengalami kerugian akibat perang melawan Rusia.
Bahkan, ia mengatakan masih membutuhkan senjata anti-rudal.
Dikutip dari Tribunews.com, hal itu ia sampaikan dalm pidatonya pada Selasa (14/6/2022).
Kerugian yang Ukraina alami tepatnya saat melakukan serangan balik di Sievierodonetsk dan wilayah Kharkiv.
Baca: Ratusan Warga Rusia Tinggalkan Negara Asalnya, Pindah ke Kaukasus Selatan dan Asia Tengah
Diungkapkannya Rusia telah melancarkan sejumlah roketnya melewati pertahanan dan menimbulkan korban.
Kini, ia mengakui masih membutuhkan banyak senjata untuk melawan Rusia.
Ditambahkannya, tidak ada pembenaran bagi negara-negara mitra untuk menunda pengiriman.
"Pertempuran paling sengit, seperti sebelumnya, terjadi di Sievierodonetsk dan kota-kota dan komunitas terdekat lainnya. Sayangnya, kerugiannya menyakitkan," kata Zelensky.
Baca: Zelensky Dibuat Ketar-ketir oleh Petinggi Rusia, Ukraina Disebut akan Terhapus dari Peta & Membeku
Selain itu, ia menyebut pasukannya masih berusaha untuk mengevakuasi warga sipil dari Sievierodonetsk.
Kepala Negara menyerukan, agar pasukan tetap bertahan dan melawan di Donbass yang kini terus dihantam Rusia.
"Tapi kita harus bertahan kuat - bertahan kuat sangat penting di Donbas," jelasnya.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rugi Besar akibat Perang dengan Rusia, Zelensky Akui Butuh Bantuan Senjata Anti-Rudal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.