Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ratusan Warga Rusia Tinggalkan Negara Asalnya, Pindah ke Kaukasus Selatan dan Asia Tengah

Jumat, 17 Juni 2022 07:39 WIB
TribunTravel.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 300.000 warga negara Rusia diperkirakan telah meninggalkan negara itu antara 24 Februari-10 Mei 2022.

Angka tersebut didapatkan berdasarkan sebuah laporan oleh Badan Suaka Uni Eropa (EUAA) dan Laporan Intelijen Negara (CIR).

Dilansir TribunTravel dari schengenvisainfo.com, laporan lebih lanjut menunjukkan ada 15.440 penahanan yang tercatat di Rusia dalam periode tiga bulan terkait dengan penuntutan untuk protes anti-perang, ketakutan akan pembalasan, dan sensor.

Baca: Akui Pasukannya Alami Kerugian Perang Lawan Rusia, Zelensky Ungkap Masih Butuh Senjata Anti-Rudal

Mayoritas orang Rusia yang pergi, seperti yang diungkapkan data, menuju ke Kaukasus Selatan dan negara-negara Asia Tengah.

Mulai dari Kazakhstan, Kirgistan, Armenia, Georgia, Uzbekistan, dan Turki.

Negara-negara tersebut dipilih terutama karena persyaratan visa mudah dan biaya perjalanan terjangkau.

Namun, orang Rusia yang bepergian ke negara-negara UE sebagian besar menggunakan opsi reguler, yang berarti migrasi ilegal dari Rusia saat ini relatif rendah.

Visa sebenarnya tetap tersedia bagi orang Rusia untuk bepergian ke banyak negara UE.

Meskipun demikian, pilihan transportasi terbatas karena penutupan perbatasan dan wilayah udara.

OK Russians, sebuah organisasi nirlaba yang membantu Rusia yang tidak mendukung perang di Ukraina, telah melakukan penelitian pada akhir Maret dan awal April.

Baca: Sosok Dmitry Medvedev, Petinggi Rusia yang Sebut Ukraina Hilang dari Peta Tahun 2024 & Membeku

Penelilitian tersebut menunjukkan bahwa dari 1.500 warga Rusia, 18 persen di antaranya berencana pindah ke negara lain, dengan mencantumkan negara-negara Barat sebagai tujuan mereka.

Sekitar 58 persen responden mengklaim bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan negara tempat mereka tinggal saat ini, tetapi berniat untuk tinggal di sana karena kurangnya persyaratan visa dan biaya perjalanan yang lebih terjangkau.

Menurut data dari Kementerian Dalam Negeri Rusia, negara tersebut mengeluarkan 2,8 juta paspor kepada warganya selama kuartal pertama tahun 2022, dengan 1,2 juta atau 42,8 persen merupakan paspor perjalanan internasional.

Jumlah dokumen tersebut menjadi 87 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, data dari Russian Federation Border Guard Service mengungkapkan, ada lonjakan 46 persen jumlah warga Rusia yang bepergian ke luar negeri pada kuartal pertama tahun 2022 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021.

Data tersebut mengungkapkan peningkatan 114 persen dalam jumlah warga Rusia yang bepergian ke negara-negara Eropa.

Secara umum, 709.158 warga negara Rusia berencana untuk melakukan perjalanan ke negara-negara Eropa pada kuartal pertama tahun 2022, mewakili 18 persen dari total wisatawan Rusia di dunia selama periode ini.

Tingkat ini naik 12 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2021 dan 15 persen lebih tinggi dari rata-rata tahunan untuk tahun 2021.

# Rusia # Ukraina # Negara # Asia Tengah

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul 300.000 Warga Rusia Tinggalkan Negara Asalnya, Pindah ke Kaukasus Selatan dan Asia Tengah

Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: TribunTravel.com

Tags
   #Rusia   #Ukraina   #Negara   #Asia Tengah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved