TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pejabat tinggi Rusia melontarkan kalimat mengkhawatirkan kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Pejabat tersebut meramalkan bahwa Ukraina akan terhapus dari peta dunia dua tahun mendatang.
Bahkan, wilayah Ukraina akan membeku.
Pesan tersebut diungkapkan oleh Dmitry Medvedev, Wakil Ketua Wilayah Keamanan Rusia.
Baca: Tak Ada Upaya Cari Perdamaian, Diplomat Rusia Ungkap Sikap Ukraina hingga Negosiasi Buntu
Hal itu dilontarkan Medvedev seusai ada laporan jika Amerika Serikat mungkin mempertimbangkan untuk memasok Ukraina dengan gas alam cair (LNG).
Pemasokan LNG tersebut di bawah program "pinjam-sewa" menjelang bulan-bulan musim gugur dan musim dingin di tengah invasi.
"Saya melihat pesan bahwa Ukraina ingin menerima LNG dari pemiliknya di luar negeri dengan pembayaran untuk pengiriman dalam 2 tahun," ujarnya.
"Jika tidak, musim dingin yang akan datang akan membeku," tulis Medvedev, sebelum dia menyatakan keraguan tentang keberadaan Ukraina pada 2024.
Peringatan serupa juga pernah dilayangkan oleh Medvedev kepada komunitas internasional.
Baca: Detik-detik Armada Laut Hitam Rusia Luncurkan 4 Rudal Jelajah Salvo, Diklaim Hancurkan Markas Kiev
Ia menyebut, bahwa Empat Penunggang Kuda Kiamat dari Kitab Wahyu dalam Perjanjian Baru Alkitab akan datang.
Peringatan tersebut diungkapkannya menjelang 100 hari invasi Rusia ke Ukraina.
Sekutu lama Putin ini menambahkan, bahwa segala sesuatunya telah dimulai.
Ia juga mengisyaratkan, jika Moskow dapat kembali mencoba merebut ibu kota Ukraina, Kyiv yang gagal dilakukan pada fase awal perang.
Diketahui, Rusia kini fokus untuk merebut wilayah Luhansk dan Donetsk timur Ukraina secara penuh.
Bentrokan semakin intensif di kota strategis Severodonetsk, yang dapat menentukan nasib wilayah Donbas timur Ukraina.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesan Petinggi Rusia Ini Bikin Presiden Zelensky Ketar-ketir, Ukraina Bisa Terhapus Dari Peta
Host: Tini Afshin
VP: Dyah Ayu Ambarwati
# Presiden Zelensky # Rusia # Ukraina # dihapus # Peta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.