TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Rusia dikabarkan menyandera sekitar 600 orang Ukraina.
Ratusan orang Ukraina itu disekap di kamar yang digunakan sebagai ruang penyiksaan dan fasilitas penahanan pra-ajudikasi.
Tempat penyanderaan itu berada di wilayah Kherson yang diduduki Rusia.
Baca: Serangan Bombardir Membuahkan Hasil, Rusia Klaim Berhasil Kuasai Penuh Donetsk dan Luhansk
Pernyataan itu disampaikan oleh seorang pejabat Ukraina.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (8/6), penyanderaan itu dibagi dalam beberapa tempat.
Diketahui, dari 600 orang, setengahnya disandera di gedung administrasi negara bagian Kherson, di pusat penahanan pra-sidang.
Sementara, yang lainnya ada yang ditahan di sekolah kejuruan Nomor 17 di Kota Henichesk.
Hal ini disampaikan perwakilan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kepada Crimea, Tamila Tasheva.
Ia menyampaikan pernyataan itu dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa (7/6) lalu.
Baca: Menhan Rusia Klaim Berhasil Merebut Severodonetsk, Serta Hampir Kuasai Seluruh Luhansk
Mereka yang ditahan digambarkan oleh Tasheva sebagai sandera sipil, aktivis, jurnalis, dan tawanan perang militer (POW).
Bahkan, beberapa di antaranya dia klaim telah dibawa dari Kherson ke Simferopol, kota terbesar kedua di Krimea yang diduduki Rusia.
Dikabarkan, hampir seluruh wilayah Kherson yang terletak di selatan Ukraina, telah diduduki oleh Rusia sejak invasinya pada akhir Februari.
Pejabat Ukraina memperkirakan setidaknya setengah dari penduduk sipil Kherson telah meninggalkan wilayah itu selama perang.
Kemudian pada akhir Mei, pemerintahan yang didirikan Rusia di Kherson secara resmi menutup perbatasan wilayah itu.
Termasuk dengan wilayah sekitar yang dikuasai pemerintah Ukraina.
Langkah itu dilakukan setelah titik keluar dari Kherson secara tidak resmi telah diblokir selama berminggu-minggu.
Pejabat Ukraina mengatakan, siapa pun yang ingin meninggalkan wilayah itu akan dikirim ke Krimea.
Baca: Ibu Negara Ukraina Ungkap Imbas Perang Rusia, Sebut 60 Persen Warganya Butuhkan Bantuan Psikologis
Diketahui, upaya-upaya oleh pemerintah yang didirikan Rusia di Kherson untuk menempatkan pangkalan militer.
Selain itu, untuk memajukan apa yang dikatakan pejabat AS dan Ukraina akan menjadi referendum palsu untuk menjadikan wilayah itu "Republik". (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 600 Orang Ukraina Disandera di Kamar Penyiksaan Wilayah Kherson yang Diduduki Rusia
# Ukraina # Rusia # Kherson # tawanan # TRIBUN SOLO UPDATE
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.