TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah melakukan dinas ke Inggris di saat ia mendapat kabar bahwa anak sulungnya yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril (23) menghilang saat berenang.
Eril menghilang pada Kamis (26/5/2022) diduga terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pada unggahan Kementerian Luar Negeri RI, tampak potret terbaru Ridwan Kamil terlihat begitu serius ketika bertemu dengan tim SAR di Swiss.
Dikutip TribunWow.com dari Kemlu.go.id, foto tersebut diketahui diambil pada Sabtu (28/5/2022).
Pada Sabtu saat itu, pencarian terhadap Eril memasuki hari ke-3.
Tim SAR di Swiss melakukan berbagai cara untuk mencari keberadaan Eril, mulai dari menggunakan drone pengintai hingga tim penyelam.
Baca: Sosok Emmeril Kahn Mumtadz, Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare Swiss
Pada hari Sabtu tersebut, Ridwan Kamil juga bersama istrinya juga sempat menemui Kepala Polisi Maritim Swiss, Urs Kaller dan Kepala Polisi Regional Thomas Muller.
Momen pertemuan Ridwan Kamil dengan kedua aparat tersebut sempat diabadikan.
Dalam foto itu Ridwan Kamil tampak serius mendengarkan penjelasan dari pihak kepolisian di Swiss.
Satu tangan Ridwan Kamil tampak menutupi mulut dan hidungnya.
Di samping Ridwan Kamil tampak sang istri yakni Atalia Praratya ikut mendampingi.
Kala itu, Thomas Muller dan Urs Kaller menjelaskan kepada Ridwan Kamil tentang perkembangan proses pencarian Eril.
Pada hari keempat atau Minggu (29/5/2022), pencarian diketahui akan difokuskan di tempat terakhir terlihatnya Eril.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, pencarian ini dilakukan di dua titik yakni di pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde.
Area di sekitar dua pintu air ini diduga jadi tempat terakhir terlihatnya Eril.
Pencarian pada hari ke-4 ini dilakukan menggunakan perahu dan sensor yang dapat mendeteksi kedalaman hingga tiga meter.
Baca: Kantongi Sertifikat Diving, Eril Anak Ridwan Kamil Sempat Larang sang Ibu Ikut Renang di Sungai Aare
Meski tak ada batas waktu pencarian, pihak tim SAR Swiss yang sudah berkomunikasi dengan KBRI mengatakan 99 persen korban ditemukan setelah tiga minggu.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas.com, Sabtu (28/5/2022), Muliaman mengaku sudah berkoordinasi dengan tim SAR.
Petugas yang terdiri dari para polisi sungai itu menyatakan akan terus melakukan upaya penyelamatan.
Bahkan, operasi pencarian itu akan terus dilakukan karena termasuk dalam tugas mereka untuk mengamankan sungai.
"Tidak ada spesifik batas waktu maksimum pencarian ini akan dihentikan," kata Muliaman.
"Ketika kemarin kami bertemu dengan tim SAR, polisi sungai mengatakan 'Adalah menjadi tugas kami untuk setiap saat terus memantau keamanan sungai ini'."
"Pencarian akan terus berlangsung setiap hari karena itu menjadi tugas mereka sehari-hari."
Baca: Permintaan Penerbitan Yellow Notice untuk Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss
Saat berkomunikasi dengan tim SAR, pihak KBRI di Swiss mendapatkan informasi penting mengenai insiden serupa sebelumnya.
Disebutkan adanya waktu kritis di mana korban terseret arus di sungai Aare biasanya ditemukan.
Waktu kritis tersebut adalah tiga hari pertama setelah insiden.
Namun sebagian besar korban akan ditemukan dalam jangka waktu tiga minggu.
"Mereka mengatakan ada critical waktu penting, tiga hari pertama itu biasanya sering ditemukan," kata Muliaman.
"Tapi mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya itu 99,9 persen itu ditemukan dalam tiga minggu."
"Itu menurut pengalaman mereka puluhan tahun menjaga sungai ini."
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Sambil Pegangi Mulut, Ini Potret Ridwan Kamil saat Dengar Informasi Terbaru Anaknya yang Hilang
# Ridwan Kamil # anak ridwan kamil # Emmeril Kahn Mumtadz # pencarian # Swiss
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.