TRIBUN-VIDEO.COM - Pertempuran sengit masih berkecamuk di Ukraina Timur, termasuk di sebuah pabrik baja di Mariupol.
Pasukan Rusia mash berusaha untuk menahan perlawanan para pejuang Ukraina yang membuat pertahanan terakhir mereka.
Salah satu pejuang Ukraina yang bertahan di pabrik baja mengatakan masih mempertahankan kota.
Valeri Paditel, yang mengepalai perbatasan di wilayah Donetsk, mengatakan para pejuang melakukan segalanya untuk membuat mereka mempertahankan kota depan bangga.
Baca: Militer Rusia Lakukan Pembersihan Ranjau yang Ditanamkan Tentara Ukraina, Temukan Peluru Tank AS
Dilansir AP, Militer Ukraina pada Selasa (10/5/2022) mengatakan Rusia menargetkan industri kimia negara itu.
Klaim itu tidak segera dijelaskan dalam laporan.
Namun Rusia menargetkan depot minyak dan lokasi industri lainnya selama perang.
Rusia memiliki sekitar 97 batalyon kelompok taktis di Ukraina, sebagian besar di timur dan selatan, sedikit meningkat dari minggu lalu, menurut seorang pejabat senior AS di Pentagon.
Setiap unit memiliki sekitar 1.000 tentara, menurut Pentagon.
Baca: AS Siap Tambah Produksi Rudal untuk Bantu Ukraina Lawan Rusia, Target 4 Ribu Unit per Tahun
Pejabat itu mengatakan secara keseluruhan, upaya Rusia di Donbas belum mencapai kemajuan signifikan dalam beberapa hari terakhir dan terus menghadapi perlawanan keras dari pasukan Ukraina.
Foto-foto satelit kebakaran hebat selatan di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina pada Senin (9/5/2022).
Penyebab kebakaran tidak segera jelas.
Namun, gambar dari Planet Labs menunjukkan asap tebal membubung ke timur Vasylivka, sebuah kota yang diapit oleh cagar alam.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pertempuran Sengit Pecah di Ukraina Timur, Pejuang Pabrik Baja Mariupol Terus Bertahan
# pejuang Ukraina # pabrik baja # Pabrik Baja Mariupol # Kota Mariupol # Serangan Rusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.