Sabtu, 10 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Klaim Ukraina usai Situasi di Pokrovsk & Kurakhovo Terus Memanas, Rusia Disebut Kirim Tentara Korut

Minggu, 10 November 2024 19:05 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Situasi di wilayah Pokrovsk dan Kurakhovo, Donetsk, timur Ukraina semakin memburuk.

Hal ini dikatakan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Oleksandr Syrsky dalam pertemuan dengan Panglima Pasukan AS di Eropa, Christopher Cavoli.

"Situasinya masih sulit dan cenderung meningkat. Musuh, dengan menggunakan keunggulan jumlah pasukannya, terus melancarkan operasi ofensif dan memusatkan upaya utamanya pada arah Pokrovsky dan Kurakhovsky," kata Syrsky dikutip dari Strana.

Ukraina klaim bahwa dalam 24 jam, sebanyak 400 pasukan Rusia berhasil dilumpuhkan di sektor tersebut.

Namun berita yang didapatkan oleh panglima Syrsky, Rusia bakalan mengerahkan pasukan dari Korea Utara untuk peperangan di Donetsk.

"Ada banyak informasi tentang persiapan personel militer Korea Utara untuk berpartisipasi dalam operasi tempur di pihak pasukan Rusia."

Baca: Tentara Korea Utara Kaget Bisa Nikmati Akses Internet Tanpa Batas di Rusia, Justru Buka Konten Porno

Tentara Rusia mulai berupaya memotong "kantong" di tenggara Kurakhovo. Menurut peta dari publik militer Deep State, pasukan Rusia menyerang ke selatan melalui jalan raya menuju Kurakhovo dari timur dan maju ke arah desa Dalneye.

Mereka telah memasuki desa Sontsovka di barat laut Kurakhovo, sebagaimana dibuktikan oleh peta Deep State.

Tentara Rusia melanjutkan operasi ofensif di Pogrebki, Zeleny Shlyakh, Dar'ino, dan Sudzha di wilayah Kursk.

Prajurit Vladimir Putin secara intensif menyerang para pembela Ukraina di sektor Pokrovsk. Sepanjang hari, mereka telah melakukan total 36 operasi penyerangan dan ofensif.

Aktivitas musuh tertinggi terlihat di daerah Promin, Lysivka, dan Hryhorivka. Tiga bentrokan masih berlangsung.

Baca: Korut Kerahkan 3.000 Tentara ke Rusia, AS Meradang: Mereka Target Sah Jika Berperang di Ukraina

Deep State melaporkan pasukan Rusia berada di desa Sontsovka, mencoba melewati Kurakhovo dari barat.

Mereka sudah berada di tengah desa ini, tulis publik berdasarkan video Angkatan Bersenjata Ukraina yang menembaki rumah-rumah di tengah Sontsovka. DS melaporkan bahwa musuh sedang mengumpulkan pasukan di desa tersebut.

Seorang tentara Ukraina dengan tanda panggilan "Muchnoy" melaporkan bahwa Rusia memperluas kendali antara Sontsovka dan Zarya yang berdekatan, dari sana "kami harus segera mundur, serangan semakin kuat setiap saat."

Rusia juga menyelesaikan Voznesenka dan akan bergerak ke Starye Terny bersama dengan kelompok yang berjuang untuk Berestki.

Menurut data sementara, para pembela Ukraina telah menewaskan 180 orang dan melukai 210 penjajah di sektor ini. Tiga tank, sepuluh kendaraan tempur lapis baja, 19 kendaraan, empat mortir, dan satu sistem artileri telah dihancurkan.

Situasi menantang di sektor Kurakhove, dengan 40 bentrokan tempur sejauh ini. Rusia berupaya maju di wilayah Illinka, Novoselydivka, Novodmytrivka, Maksymilianivka, Dalnie, Katerynivka, dan Antonivka. Pertempuran terus berlanjut.

 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima Syrsky: Situasi Pokrovsk dan Kurakhovo Memburuk, Rusia Bakal Terjunkan Pasukan Korea Utara

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved