Korut Kerahkan 3.000 Tentara ke Rusia, AS Meradang: Mereka Target Sah Jika Berperang di Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat meradang setelah Korea Utara mengirim 3.000 pasukan ke Rusia timur.

Bahkan Washington memperingatkan bahwa ribuan tentara Pyongyang itu akan menjadi target yang sah jika berperang di Ukraina.

Penasihat Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan keberadaan tentara Korut di Rusia sangat mengkhawatirkan.

“Kami belum tahu apakah tentara-tentara ini akan ikut berperang bersama militer Rusia, tapi kemungkinan ini sangat mengkhawatirkan," ujarnya.

Pasalnya pasukan Korut dapat terlibat dalam pertempuran membantu Rusia melawan Ukraina.

Ribuan pasukan Korut tersebut sebelumnya telah menjalani pelatihan.

Kirby mencatat bahwa tentara Korut saat ini mendapat pelatihan tempur dasar.

Mereka juga mendapat pengenalan di tiga lokasi Rusia.

Baca: UMKM Baju Jahit Jelujur di Margajaya Kota Bogor Tembus Pasar Amerika Serikat, Ini Kisahnya

Baca: Jenazah Benny Laos akan Dimakamkan di San Diego Hills, Tunggu Anak Pulang dari Amerika Serikat

Kirby menyebut pengiriman pasukan itu ke Rusia menggunakan kapal sejak awal hingga pertengahan Oktober 2024.

“Para prajurit ini melakukan perjalanan dengan kapal dari daerah Wonsan di Korea Utara ke Vladivostok, Rusia."

Menurutnya jika pasukan Korut dikerahkan untuk membantu pasukan Rusia melawan Ukraina, maka bisa menjadi target yang sah bagi AS.

Dengan demikian, prajurit Kim Jong Un kemungkinan bisa menjadi korban perang Rusia-Ukraina.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korea Utara Kirim 3.000 Pasukan ke Rusia Timur, AS Meradang: Mereka Target yang Legitimate!