UMKM Baju Jahit Jelujur di Margajaya Kota Bogor Tembus Pasar Amerika Serikat, Ini Kisahnya

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Baju dengan motif jahit jelujur produksian Rumah Kreatif Coey (RKC) Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, tidak bisa dianggap sebelah mata.

Baju ini ternyata sudah tembus ke pasar internasional Amerika Serikat.

Cucu Mujiawati (49) atau karib disapa Ibu Coey pendiri RKC mengatakan, produknya bisa tembus ke Amerika Serikat karena diperkenalkan langsung oleh Frida Aulia yang juga pendiri dari Batik Neng Geulis Bogor.

“Saat itu langsung berkolaborasi dengan Ibu Frida dan barang kita langsung dibawa ke Newyork,” kata Ibu Coey kepada TribunnewsBogor.com, Senin (2/9/2024).

Saat itu juga merupakan awal mula baju ini diproduksi.

Awalnya, Ibu Coey sendiri sempat vakum untuk memproduksi baju jelujur ini.

“Awalnya bulan Agustus lalu tahun 2023. Itu ketemu pak Lurah dan langsung saya koordinasikan. Alhamdulillah untuk omzetnya ya kita sudah di atas 10 juta rupiah,” ujarnya.

Dalam produksiannya sendiri, satu baju jelujur ini bisa jadi dalam waktu tiga hari.

Teknik menjelujur yang dilakukan secara manual membuat produksi agak memakan waktu.

“Disini pekerjaannya itu santai. Gadikejar-kejar waktu lah. Tapi ya berhubung kita masih manual jadinya tiga hari. Kalau dikejar waktu sih kita juga sehari dua hari selesai,” tambahnya.

Saat ini pemesanan baju jahit jelujur ini terus berdatangan.

Ada yang memesan dibuatkan baju batik jelujur, serta baju model gaun untuk perempuan.

“Kalau desain dan motif idenya saya. Tapi, biasanya pemesanan bajunya itu sesuai dengan yang dipesan aja,” ungkapnya.

Saat ini, Ibu Coey sendiri membuat kelas edukasi di RKC ini.

Banyak pelajar yang ingin membuat baju dengan teknik menjahit jelujur ini.

“Tidak hanya buat, mereka juga bisa langsung membawa pulang bajunya gitu,” ungkapnya.

Di sisi lain, RKC ini berada di Kampung Tematik yang juga disebut Kampung Jelujur.

Baju RKC yang sudah berhasil tembus pasar Amerika Serikat ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) berencana untuk menjadikan Kampung Jelujur menjadi kampung wisata mirip Kampung Perca, Bogor Timur.

“Tanggapanya jadi ini untuk kita melihat potensi dari setiap kelurahan. Salah satunya juga untuk memunculkan potensinya juga. Kedepannya akan dikembangkan menjadi satu insyaalah tujuan wisata seperti Kampung Perca. Niatnya Kampung Jelujur ini ingin diangkat karena potensinya luar biasa,” kata Pj Ketua TP PKK Kota Bogor, Windhy Wuryaning Tyas Primbandini kepada TribunnewsBogor.com.

Pemkot Bogor akan berencana melakukan penataan yang lebih baik di tempat ini.

“Mungkin nanti tinggal kedepannya akan ditata lebih baik. Karena tadi juga rencananya akan ada semacam pengkhususan di sini,” ujarnya.

Pakaian yang dihasilkan menjadi barang favorit yang sudah layak untuk dikembangkan.

“Kalau dilihat produk fashionnya kelihtannya ada bentukannya dan sangat menarik. Perca kainnya dan brosnya juga sudah bisa dikembangkan lebih lanjut,” tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Melihat UMKM Baju Jahit Jelujur di Margajaya Kota Bogor, Sudah Tembus Pasar Amerika Serikat

Program: Local Experience 
Editor Video: yohanes anton kurniawan