TRIBUN-VIDEO.COM - Media Rusia menuduh Ukraina menggunakan "ilmu hitam" untuk menggagalkan invasi Presiden Vladimir Putin.
Laporan tersebut mengatakan, tanda-tanda ilmu hitam ditemukan di markas artileri Ukraina di desa Trekhizbenka di wilayah Luhansk.
Mengutip peneliti sekte Ekaterina Dyce, outlet media pemerintah Rusia RIA Novosti melaporkan bahwa angkatan bersenjata Ukraina di wilayah Donbass timur diduga mempraktikkan ilmu hitam.
Outlet tersebut menerbitkan gambar dari apa yang disebutnya "segel setan" yang diduga ditemukan di dinding markas besar unit militer.
Dyce mengklaim bahwa tanda itu adalah sigil (simbol) magis "terdiri dari banyak garis yang berpotongan."
Namun ia tidak menjelaskan rinci terkait simbol tersebut.
Dyce juga membahas adanya bahasa Ibrani huruf "zayin" yang ditulis dalam bahasa Jerman yang artinya pedang atau senjata.
Baca: Presiden AS Biden Bujuk Negara G7 untuk Tambah Sanksi ke Rusia
Pakar mengatakan bahwa simbol itu adalah "segel ajaib kekuatan gelap" yang menggabungkan ide-ide anarki, senjata, dan simbol fasis.
Dyce juga mengatakan bahwa simbol itu digambar dalam satu gerakan tangan yang terus menerus, dan itu menunjuk pada "sifat gaibnya".
Sputnik, kantor berita Kremlin juga melaporkan bahwa jejak ilmu hitam ditemukan di markas militer Ukraina di Donbass.
Baca: Buntut Konflik Rusia-Ukraina, Komputer dan Ponsel Warga Ukraina Menjadi Target Para Peretas Rusia
Namun laporan tersebut belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
Lebih dari dua bulan sejak Putin memerintahkan operasi militer khusus di Ukraina.
Akan tetapi para analis Barat menduga pasukan Putin mulai kehilangan pasokan dan mengalami kerugian militer.
Dalam pembaruan intelijen pada hari Senin, kementerian pertahanan Inggris mengatakan kemungkinan bahwa lebih dari seperempat kelompok taktis batalyon Rusia yang membantu perang Ukraina telah "membuat pertempuran tidak efektif."(tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul "Russian Media Accuse Ukraine of Using 'Black Magic' as Invasion Falters"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.