TRIBUN-VIDEO.COM - Dua orang wisatawan asing asal Rusia mendatangi wisata Kayu Putih di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Rabu 4 Mei 2022.
Wisman asal Rusia tersebut bukanlah objek atau bule telanjang pada foto yang beredar, melainkan rekannya.
Mereka datang untuk meminta maaf dan sempat melakukan persembahyangan di pohon yang disakralkan tersebut.
Saat ini, mereka sudah diajak ke Polres Tabanan untuk dimintai keterangan.
Penyarikan Pura Babakan sekaligus Ketua Pengelola Wisata Kayu Putih, I Made Kurna Wijaya menuturkan, dua orang bule asal Rusia datang ke wisata Kayu Putih di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga untuk memohon maaf.
Baca: Viral Video Aksi Bule Tanpa Busana Berpose di Pohon Keramat di Tabanan Bali, Dikecam Warga Setempat
"Nggih, tadi ada dua bule yang merupakan teman dari yang ada di video yang beredar. Tadi sore datang untuk berencana meminta maaf. Mereka juga tadi sempat sembahyang di depan Kayu Putih untuk meminta maaf," kata Kurna Wijaya saat dikonfirmasi.
Dia melanjutkan, bule pria dan wanita itu memiliki tujuan untuk mengklarifikasi dan meminta maaf terkait postingan video tersebut.
Disebutkan, bule Rusia yang berada dalam video berinisial A.
Mungkin dia tidak berani datang karena takut ada amukan masa dan sebagainya.
Bahkan, bule itu mengaku bahwa pengambilan video wanita berinisial A itu diambil pada pekan lalu.
Pengambilan video diambil pada pagi hari sebelum jam 7 pagi. Sehingga saat itu masih belum ada penjagaan dari pihak pengelola mengingat pihak penjaga baru mulai pukul 09.00 Wita.
"Sekarang katanya si A ini berada di Ubud, Gianyar. Sehingga dua temannya ini mewakilkan si A untuk datang seperti apa mekanismenya. Setelah itu kita arahkan untuk diajak ke Polsek Marga," jelasnya.
Setelah melakukan persembahyangan dan pembahasan di wisata Kayu Putih, kedua bule itu kemudian diajak ke Polsek Marga untuk rencana klarifikasi tersebut. Selanjutnya sudah dibawa ke Polres Tabanan.
"Tadi sudah diarahkam ke Polsek Marga dan kemudian ada informasi bahwa sudah dilanjutkan ke Polres Tabanan untuk penanganannya.
Baca: Bikin Geram, Video Bule Joget Tanpa Busana Diduga di Gunung Batur Bali
Disinggung mengenai apakah pada upacara ngaturang guru paduka akan melibatkan pelaku dalam video tersebut? Kurna Wijaya menyebutkan tergantung situasi dan konfirmasi dari bule yang bersangkutan. Sebab, ada informasi bahwa bule Rusia ini akan pulang ke negaranya 8 hari lagi, sedangkan upacara rencananya digelar pada 24 Mei 2022 mendatang atau saat piodalan di Pura Babakan.
"Infornya dia (pelaku) akan pulang ke negaranya lagi 8 hari. Jika sebelum itu (pulang) bisa konfirmasi hadir kesini untuk mohon maaf terhadap warga dan ida bathara, kita akan buatkan upacara ngaturang guru piduka. Selanjutnya nanti bule tersebut kita akan ajak sembahyang juga sebagi bentuk permohonan maaf," jelasnya.
Dengan adanya pengakuan dari bule ini, pihaknya selaku pengelola merasa sedikit lega karena ada titik terang. Selain itu, peristiwa ini juga memberikan pengalaman bagi pariwisata di Bali dan juga si wisatawan asing. Kemungkinan wisatawan tersebut belum paham bahwa tempat pembuatan video tersebut adalah kawasan suci dan disakralkan.
"Kami yakin semua orang juga punya kesalahan. Intinya sekarang adalah bagaimana agar tetap menjaga kesucian pura dan memberikan edukasi kepada wisatawan kita. Apalagi pariwisata merupakan sektor yang penting bagi kita di Bali khususnya di Tabanan," tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Oknum Bule Telanjang di Pohon Suci Tak Datang ke Banjar Bayan untuk Minta Maaf, Kirim Dua Teman Lain
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.