TRIBUN-VIDEO.COM - Kurang dari 24 jam setelah identitas jasad ibu dan anak di bawah Tol Semarang terungkap, polisi akhirnya meringkus pelaku pembunuhan.
Pelaku diketahui mengenal korban bahkan sempat meminangnya ke pihak keluarga.
Sebelum membunuh korban, pelaku terlebih dahulu menghabisi nyawa anak korban yang dititipkan padanya.
Dikutip dari TribunJateng.com, pelaku bernama Dony Christiawan Eko Wahyudi (31).
Dony ditangkap oleh polisi tepat di depan Mapolda Jateng saat berpura-pura melaporkan kehilangan korban.
Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo mengatakan, korban dan pelaku merupakan tenaga kesehatan di sebuah rumah sakit di Semarang.
Keduanya saling mengenal sejak Oktober 2021 karena sama-sama menjadi vaksinator.
Meski sudah beristri dan punya satu anak, Dony nekat melamar korban Sweetha Kusuma Gatra pada orangtuanya.
"Iya, pelaku beralibi modusnya mau ikut membuat laporan kehilangan korban. Ketika di depan kantor Polda Jateng kami tangkap," terang Direskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro saat ungkap kasus, Jumat (18/3/2022).
Lantaran punya kedekatan, korban Gatra mempercayakan pelaku untuk menitipkan anaknya, MFA (5).
Nahas, pelaku malah menyiksa MFA hingga kelaparan dan mati lemas.
Jasadnya kemudian dibuang ke bawah tol pada 20 Februari lalu.
Lantaran panik, Dony meminta Gatra untuk bertemu di sebuah hotel.
Kala itu korban mendesak pelaku untuk memberitahukan keberadaan sang anak.
Kemudian saat di dalam kamar hotel, pelaku mencekik korban hingga tewas dan membuangnya di Tol Semarang tak jauh dari lokasi korban pertama pada Senin (7/3).
Kini atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal berlapis.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Cinlok Saat Vaksinasi Berujung Maut, Dony Habisi Ibu dan Anak Bergiliran Lalu Akting Kehilangan
# Semarang # Polda Jateng # pembunuhan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.