TRIBUN-VIDEO.COM - Terpantau saat ini mata uang dollar AS mengalami penguatan.
Hal ini dikarenakan dampak perang Rusia dan Ukraina.
Dollar AS sepanjang pekan lalu naik ke level tertinggi sejak musim semi 2020.
Dikutip dari Kompas.com, mata uang dollar AS saat ini mengalami penguatan naik ke level tertinggi sejak musim semi 2020.
Hal ini terjadi karena imbas perang Rusia dan Ukraina.
Karena ketidakpastian akibat invasi Rusia, dollar AS ditimbun investor mengingat instrumen ini menjadi mata uang paling aman untuk dipegang.
Selain itu, saat ini mata uang rupiah tercatat melemah 0,16 persen pada Senin (7/3/2022).
Baca: Presiden Amerika Serikat Joe Biden Umumkan Tambahan Bantuan ke Ukraina Senilai 350 Juta Dollar AS
Nilainya naik menjadi Rp 14.410 per dollar AS atau melemah 23,5 poin dari penutupan Rp 14.386 per dollar AS.
Terpantau Dollar AS sepanjang pekan lalu naik ke level tertinggi sejak musim semi 2020.
Hal ini terjadi karena kekhawatiran investor terhadap ekonomi global dan pasar keuangan akibat konflik di kedua negara tersebut.
Para investor memutuskan untuk melepas mata uang euro dan menggantinya dengan dollar AS.
Di sisi lain, tingginya mata uang dolar AS mendapat dorongan kuat dari bank sentralnya.
Baca: Bitcoin Diam-diam Digunakan untuk Sumbang Ukraina, 400 ribu dollar AS Diberikan ke Come Back Alive
Bank sentral berencana mulai menaikkan suku bunga di akhir bulan ini.
Suku bunga yang lebih tinggi akan membantu menarik modal dari luar negeri, terutama jika pembuat kebijakan di Eropa terpaksa menunda kenaikan suku bunga menjadi lebih lama.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Imbas Perang Rusia -Ukraina, Dollar AS Menguat ke Level Tertinggi sejak 2020"
# Review Harga Terbaik # konflik # Rusia # Ukraina # Dollar AS # menguat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.