Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, Apple Hentikan Penjualan dan Layanan Aplikasi ke Rusia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Dampak dari invasi Rusia ke Ukraina, Apple menghentikan semua ekspor ke seluruh saluran penjualan di negara beruang merah tersebut.

Selain itu Apple juga menghentikan penjualan produk fisiknya di Rusia setelah adanya invasi tersebut.

Menurut laporan The Verge pada Sabtu (5/3/2022), ini langkah terbaru Apple terhadap Rusia setelah membatasi layanan Apple Pay di negara tersebut.

Baca: Warga Sipil Jadi Korban Perang, Serangan Rusia Berlandaskan Pasal 51 Piagam PBB

Bukan hanya membatasi penjualan fisik dan layanan Apple Pay, perusahaan berlogo apel ini juga menarik beberapa aplikasi berita Rusia dari App Store mereka di luar negara.

Apple mengungkapkan, langkah ini merupakan tanggapan atas kekerasan yang terjadi akibat invasi yang dilakukan.

Apple juga terus mengevaluasi situasi dan berkomunikasi dengan pemerintah negara-negara yang terkena dampak invasi.

Baca: Sosok Andrei Sukhovetsky, Jenderal Top Rusia yang Gugur Ditembak dengan Sniper oleh Ukraina

Sebelumnya Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov menerbitkan sebuah surat terbuka kepada Apple yang meminta perusahaan untuk menghentikan Rusia dari produk, layanan, dan App Store.

Dalam surat itu, dia mengatakan tindakan seperti itu akan memotivasi pemuda dan penduduk aktif Rusia untuk secara proaktif menghentikan agresi militer yang memalukan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apple Mulai Hentikan Penjualan Produknya di Rusia

Baca artikel lainnya terkait konflik Rusia Vs Ukraina 

 

#Ukraina #Rusia #Apple #Invasi #Apple Pay #Mykhailo Fedorov

Sumber: Tribunnews.com
   #Rusia   #Ukraina   #Apple   #Invasi   #Apple Pay   #Mykhailo Fedorov
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda