TRIBUN-VIDEO.COM - Liburan ke Tawangmangu, Jawa Tengah tak lengkap rasanya tanpa icip aneka kulinernya yang lezat.
Selain terkenal dengan pisang molennya yang manis legit, Tawangmangu punya kuliner lezat yang tak boleh dilewatkan.
Tak hanya lezat, kuliner di Tawangmangu ini juga terkenal dan legendaris sejak 24 lalu.
Namanya Rumah Makan (RM) Gunung Mas.
Lokasinya di Km 2 Jalan Raya Tawangmangu-Matesih Desa Nglebak Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca: Cicipi Tongseng Kepala Kambing Legendaris di Magelang, Lezat dan Jadi Langganan Pecinta Kuliner
Rumah Makan (RM) Gunung Mas terkenal dengan menu sate landak sejak tahun 1998.
Dikutip dari laman TribunJateng, Kamis (24/2/2022), pemilik Rumah Makan (RM) Gunung Mas, Sukatno (78) pernah mendapatkan piagam penghargaan MURI.
Piagam tersebut sebagai pemrakarsa dan pemilik rumah makan khusus daging landak pertama di Indonesia pada 2006 silam.
Tak hanya landak, rumah makan ini juga menyediakan sate biawak dan tupai.
Nah, bagi kamu yang suka dengan makanan anti mainstream bisa mencoba sate di rumah makan ini.
Soal harga, sate di Rumah Makan (RM) Gunung Mas ini tidak bikin kantong jebol.
Cukup merogoh kocek sekira Rp 30 ribuan, kamu bisa merasakan sensasi menyantap sate landak yang gurih empuk.
Selain sate, warung makan ini juga menyediakan aneka masakan mulai dari tongseng, hingga rica-rica.
Baca: Rekomendasi Kuliner di Jakarta Barat, Buat Sarapan hingga Makan Malam
Harganya berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per porsi.
Sukatno mendapatkan bahan baku masakan dari setoran berbagai daerah.
Demi mencukupi kebutuhan landak, selain menggantungkan pada setoran dia juga mengembangbiakkan landak di dekat rumahnya.
Sementara itu, dia juga menceritakan sejarah RM Gunung Mas.
Ternyata pada 1998, Sukatno mulai menanam salak di kebun belakang rumah.
Namun, setiap malam landak selalu datang ke kebun dan memakan salak.
"Berbulan-bulan saya jengkel, kemudian memesan semacam perangkat tikus tapi agak besar.
Sore dipasang (perangkap), pagi harinya ada landak masuk.
Saya bingung menyembelihnya bagaimana.
Setelah disembelih, saya berikan kepada istri untuk dimasak.
Setelah dimakan saya heran, dagingnya empuk," jelasnya.
Karena setiap hari sering mendapat landak, Sukatno memberanikan diri membuka warung sate landak.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Icip Gurih Empuk Sate Landak RM Gunung Mas, Kuliner Legendaris di Tawangmangu Sejak 1998
# sate # Landak # Tawangmangu # Gunung Mas # Karanganyar # Rica-rica
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.